Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara Shell Tangkis Oli Palsu di Lapangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen oli Shell Lubricants mengakui bahwa saat ini banyak pemalsuan oli yang membuat rugi konsumen. Sebab kualitas oli palsu berbeda dengan standar pabrikan.

Salah satu oli yang paling sering dipalsukan ialah oli untuk skutik kecil. Alasannya ialah populasi skutik kecil merupakan yang paling banyak di Indonesia dan punya harga yang relatif terjangkau.

Apalagi Shell sendiri baru meluncurkan Shell Advance AX7 Scooter Oil 10W-30 kemasan 0,65 liter untuk skutik produksil 2011 ke atas. Kemasan 0,65 liter ini merupakan pertama kali menyusul kemasan 1 liter dan 800 ml.

Arie Satyanggoro, Vice Presiden Marketing Lubricant Shell Indonesia, mengatakan, Shell berkomitmen menjaga keaslian produk di tengah masyakat lewat berbagai inovasi.

"Kalau kita bicara oli palsu, kalau misalkan dilihat di semua produk Shell itu ada QR code di botol. Dari sisi konsumen kalau di scan maka akan masuk ke landing page yang mana kalau dia asli maka ada centang hijau mengonfirmasi bahwa itu asli," kata Arie di Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Penjelasannya, QR code pada botol oli Shell disebut Jam Jar. Jika dipindai maka akan terhubung ke server Shell Anti-Counterfeit System atau sistem anti pemalsuan.

Selain memindai QR Code, konsumen dapat mengunjungi situs ac.shell.com dan memasukkan 26 angka yang tertera di lapisan kedua pada segel pengaman untuk melakukan verifikasi produk.

Untuk mempermudah melakukan pengecekan, konsumen juga dapar mengirimkan SMS 16 angka pada lapisan kedua segel pengaman ke nomor 085574670055 secara gratis.

"Selain melakukan inovasi produk, Shell juga secara berkala dengan melakukan komunikasi secara proaktif kepada seluruh pelanggan di Indonesia," ujar Arie.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/27/101200815/begini-cara-shell-tangkis-oli-palsu-di-lapangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke