Mazda Sedang Pertimbangkan Mesin Rotary di Mobil Sport

JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda sedang mempertimbangkan menyematkan mesin rotary pada produk mobil sport bertenaga buas pada beberapa tahun mendatang.

Rencana tersebut terungkap ketika perseroan mengadakan konferensi pada awal pekan ini besama Toyota dan Subaru, sebagaimana dilansir Motor1, Sabtu (1/6/2024).

Meskipun perusahaan Zoom-Zoom tidak menjelaskan secara spesifik tentang perangkat keras baru ini, mereka mengumumkan bahwa mesin ini dapat dipasang pada kendaraan berperforma suatu hari nanti.

Seperti yang terlihat pada konsep Iconic SP, mesin rotari akan bekerja sebagai generator dengan mengisi daya baterai dan bukan terhubung secara mekanis ke roda.

Mazda sudah menawarkan mesin rotor tunggal di MX-30 yang dipasang secara melintang. Dalam kebangkitan RX yang potensial, pengaturan dua rotor akan dipasang secara longitudinal.

“Unit konsep ini dilengkapi dengan dua mesin rotari yang dipasang secara longitudinal untuk pembangkit listrik, memungkinkan pasokan daya yang lebih besar dan mewujudkan proporsi pusat gravitasi rendah," ujar Mazda.

Unit tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan getaran dan emisi dengan meningkatkan perpindahan.

Kabar terkait menjadi suatu hal menarik bagi para pecinta otomotif global. Sebab setelah bertahun-tahun hanya sebatas rumor, kini perusahaan telah memberikan lampu hijau.

Tim mesin rotary Mazda sendiri resmi didirikan pada bulan Februari dan terdiri dari 36 insinyur yang bekerja bersama untuk membuat mobil-mobil menarik yang menggairahkan pelanggan.

Terakhir kali Mazda memiliki mobil sport rotari dalam portofolionya adalah pada tahun 2012 ketika RX-8 Spirit R dengan spesifikasi JDM.

Pada Oktober 2023, Kepala Desainer perusahaan, Masashi Nakayama, mengatakan bahwa Iconic SP sengaja dibuat lebih besar dari yang seharusnya.

Tujuannya, untuk menciptakan percikan yang lebih besar di Japan Mobility Show di mana konsep ini memulai debutnya.

Iconic SP memiliki panjang 164,6 inci dan lebar 82,8 inci, sehingga membuatnya jauh lebih besar daripada Miata ND, namun tetap dengan dua kursi.

Beratnya mencapai 3.197 pon (didistribusikan 50:50), jauh lebih berat dari MX-5 kelas bulu. Dengan 365 tenaga kuda, mobil ini memiliki tenaga sekitar dua kali lipat dari mobil sport mungil itu, yang akan berusia 35 tahun tahun ini.

Setelah memberikan Miata yang ada saat ini dengan pembaruan penting ketiga tahun ini, Mazda sepertinya tidak akan meluncurkan model generasi kelima dalam waktu dekat.

Tidak jelas apakah Iconic SP yang diproduksi akan menjadi MX-5 berikutnya atau rencananya akan menjual mobil sport yang lebih besar dan lebih mahal. Tentu saja dengan catatan bahwa Iconic SP benar-benar akan terwujud.