SOLO, KOMPAS.com - Perawatan mobil tidak hanya sebatas pada performa mesin. Bagian kaki-kaki dan suspensi juga sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Salah satu komponen yang cukup vital pada suspensi adalah ball joint. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka berkendara tidak nyaman. Kondisi tersebut dapat dirasakan ketika kendaraan diajak bermanuver atau ketika melalui jalan berlubang.
Ball Joint sendiri merupakan persediaan bola yang menghubungkan antara bagian atas dan bawah dari lengan kendali dengan bagian roda kendaraan, sehingga kehadirannya sangat penting.
Supri, pemilik bengkel Supri Bengkel, Wonogiri, Jawa Tengah, menjelaskan akibat dari kerusakan pada ball joint dapat mengganggu kenyamanan berkendara.
"Jika terjadi kerusakan pada ball joint, biasanya terdengar suara guncangan, bunyi glodok-glodok gitu," ungkap Supri, Kamis (3/8/2023).
Bunyi ini sering muncul saat melewati jalan yang tidak rata, berbelok atau pada kecepatan rendah. Bunyi ini mungkin berupa suara kocak, berdecit atau berderit.
Selain itu, mengganti pelek mobil yang lebih besar juga bisa menyebabkan ball joint cepat rusak, jika ingin mengubah ukuran hanya maksimal dua angka di atas bawaan pabrik. Misalnya, pelek asli 15 inci dapat diganti hanya bisa sampai 17 inci, tidak boleh lebih.
Ukuran pelek yang sudah sesuai aturan, maka baiknya berkendara dengan halus. Seperti ketika melalui jalan rusak atau bertemu lubang, jalan perlahan dan lembut.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/04/131200815/kenali-tanda-tanda-ball-joint-mobil-mulai-rusak