JAKARTA, KOMPAS.com – Pebalap Suzuki Ecstar Alex Rins memberikan kado terindah sebelum Suzuki pergi dari MotoGP. Ia berhasil meraih kemenangan di MotoGP Valencia pada 6 November lalu.
Usai pebalap Spanyol itu keluar dari Suzuki dengan mata menangis, Rins mengaku selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Suzuki pada MotoGP 2022.
Sebab, Rins harus berpisah dengan Suzuki yang hengkang di akhir MotoGP musim ini. Seperti diketahui, Rins sudah resmi menjadi bagian dari LCR Honda usai MotoGP 2022 berakhir di Valencia.
Balapan tersebut menjadi seri terakhir Suzuki tampil di MotoGP karena sudah memutuskan tidak berpartisipasi lagi pada musim 2023.
"Saya memberikan segalanya untuk Suzuki, musim ini luar biasa," ujar Rins, dikutip dari Speedweek (15/11/2022).
"Kami membuat langkah maju yang besar dalam performa mesin dan setara dengan Ducati. Kepergian Suzuki tidak mudah, tapi saya menghormatinya," kata dia.
Rins sebelumnya menjelaskan penarikan tim pabrikan itu telah memengaruhinya lebih dari yang dia kira. Namun Ia juga berharap bisa mengendarai motor yang berbeda setelah enam tahun bersama Suzuki.
"Kepastian bahwa Suzuki akan pergi sangat memengaruhi saya. Karena mengemudi tanpa kontrak untuk tahun 2023 tidaklah mudah," ucap Rins.
"Lalu, ada cedera di Mugello. Tidak ada yang berjalan dengan baik. Di rumah, saya bekerja dengan psikolog saya untuk tetap fokus 100 persen. Meskipun itu mungkin saat yang paling sulit dalam karir saya, saya berhasil melewatinya," ujar dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/16/094200715/alex-rins-bilang-mesin-suzuki-setara-ducati-di-motogp-2022