JAKARTA, KOMPAS.com - Menjawab kebutuhan pengguna sepeda motor yang menginginkan performa lebih optimal, PT NGK Busi Indonesia resmi merilis NGK MotoDX secara virtual, Rabu (28/4/2021).
Kehadiran busi ini juga sekaligus menjadi gebrakan bagi NGK Spark Plugs, karena membawa teknologi busi dengan performa tinggi yang biasa digunakan di lintasan balap untuk penggunaan harian.
Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia Ardhieta Wicaksana mengatakan, NGK MotoDX diluncurkan sebagai jawaban pengguna motor yang menginginkan sesuatu yang lebih bagi tunggangannya.
"Dengan berbagai macam desain dan riset di dunia balap, kita bawa inovasi di sana untuk menciptakan busi di pengguna harian roda dua. Jadi busi ini menggunakan racing technology untuk daily use," ucap pria yang akrab disapa Wicak dalam peluncuran virtual, Rabu (28/4/2021).
Lebih lanjut Wicak menjelaskan, NGK MotoDX merupakan hasil inovasi NGK Spart Plugs yang sudah lama menjadi produsen busi. Pengembangannya melalui proses panjang, dan tentunya menggunakan material terbaik.
Dengan latar belakang menjawab kebutuhan pengguna motor di Tanah Air yang menginginkan performa lebih, NGK menyambutnya melalui peluncuran MotoDX yang diklaim mampu mendongkrak performa mesin motor lebih maksimal tanpa meninggalkan sisi efisiensi.
"Kemampuan teknik NGK Spark Plugs telah memungkinkan untuk menciptakan busi dengan material dan desain istimewa. Selain menggunakan material baru yang sangat keras dan memiliki titik lebur yang tinggi, kami juga mendesain busi ini dengan fokus peningkatan durabilitas busi dan performa mesin motor," kata Wicak.
Diko Octaviano, Aftermarket Technical Support NGK Busi Indonesia menjelaskan, busi MotoDX memiliki beberapa fitur yang benar-benar baru diterapkan.
Salah satunya penggunaan material eksotis, yakni perpaduan Ruthenium dan Iridium yang dilebur untuk central elektrodanya. Kolaborasi kedua material tersebut memberikan efek yang jauh lebih baik pada ketahanan elektroda pusat dari kerja keras ruang bakar.
"Desain elektroda ground NGK MotoDX juga kami buat secara khusus yang kami sebut dengan D-Shape. Desain ini bertujuan agar meminimalisir hambatan di ruang bakar, sehingga pencampuran bahan bakar dan udara dapat dengan mulus menuju ke titik bakar," ujar Diko.
"Penggunaan desain tersebut juga bertujuan agar ledakan yang dihasilkan jauh lebih lancar. Oleh karena itu, penggunaan NGK MotoDX menjanjikan peningkatan akselerasi yang lebih instan," kata dia.
Dari hasil pengetesan internal, Diko mengklaim penggunaan busi NGK MotoDX mampu meningkatkan sisi responsif mesin 0,2 detik lebih cepat. Bahkan bisa memangkas waktu dari titik diam sampai 80 kpj lebih cepat, terutama pada kondisi jalan menantang layaknya tanjakan curam.
Tak hanya itu, busi tersebut juga mampu menghadirkan sisi efisiensi 2,3 persen lebih baik dibandingkan busi dengan material nickel alloy. Hal tersebut terjadi lantaran profil pengapian yang lebih baik, sehingga memengkinkan bahan bakar terbakar lebih sempurna.
"Arti efisien adalah penggunaan bahan bakar itu bisa lebih dimaksimalkan atau sesuai dengan jarak tempuh, tidak langsung penekannya irit. Fitur untuk membersihkan diri dari karbon juga ikut disematkan melalui desain Thermo Edge yang dibuat lebih lebar," kata Diko.
Sementara soal banderol, Diko menjelaskan dibandingkan dengan yang versi Iridium, NGK MotoDX kisarannya sekitar Rp 200.000 hingga Rp 300.000 .
"Bagi yang ingin merasakan sensasi akselerasi instan, busi premium NGK MotoDX ini sudah mulai tersedia di Indonesia untuk motor dengan cc kecil hingga motor besar," kata Diko.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/28/191200615/optimasi-mesin-motor-harian-ngk-luncurkan-busi-motodx