JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, intensitas hujan cukup tinggi di beberapa wilayah. Banjir pun kadang terjadi di beberapa titik. Tak sedikit pengendara motor yang nekat menerabas banjir.
Endro Sutarno, Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, motor tetap bisa melintasi banjir, selama air tidak masuk knalpot.
“Selama ketinggian air masih di bawah ujung knalpot, sepeda motor masih aman saat melintasi lokasi banjir,” kata Endro, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Endro menambahkan, para pengendara motor perlu mengetahui dan memperhitungkan apakah jalan tersebut aman untuk dilewati. Jangan memaksakan untuk lewat agar tidak mogok di tengah-tengah banjir.
"Jika ketinggian air banjir melebihi dari ujung knalpot, lebih baik pengendara berputar dan tidak nekat melintasinya," ujar Endro.
Jika nekat menerabas banjir atau genangan air yang cukup tinggi dan motor mengalami mogok, Endro mengatakan, sebaiknya motor jangan langsung dinyalakan.
"Kalau punya kemampuan, bisa periksa komponen kelistrikan, saringan udara, busi, knalpot, baterai, sampai karburator jika motornya belum injeksi,” kata Endro.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/26/071200515/jangan-nekat-ini-batas-aman-motor-bisa-terjang-banjir