Mengapa AC Mobil Mengeluarkan Bau Apak Ketika Baru Dinyalakan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Air conditioner (AC) merupakan komponen yang tidak pernah absen digunakan oleh pengendara mobil, apalagi saat cuaca panas terik.

Meski demikian, nyatanya komponen ini paling sering bermasalah. Perlu diingat, permasalahan AC bisa beragam, bahkan angin sejuk yang dihembuskan belum tentu mengeluarkan udara yang baik.

Seperti yang jelaskan oleh Business Development, Kelvin Ong, ciri-ciri AC mobil yang sehat bisa diketahui dengan berbagai cara. Salah satunya adalah tidak adanya bau apek ketika AC dinyalakan.

“Saat kita masuk ke mobil dan menyalakan AC, kemudian sekitar dua atau tiga detik itu ada bau apak berarti kondisi AC tersebut tidak sehat walaupun udara yang dikeluarkan dingin,” ujar Kelvin kepada Kompas.com.

Filter AC juga menjadi salah satu faktor yang menentukan kualitas udara yang masuk melalui kabin mobil. Jika kondisinya terawat, maka kualitas udara yang dihasilkan juga sehat dan aman untuk hirup.

Kelvin juga menambahkan, walaupun AC mobil terasa dingin, tetap harus diukur pengukuran dengan alat termometer digital.

“Suhu normalnya itu tiga sampai delapan derajat, itu suhu yang dihasilkan oleh AC bukan suhu ruangan. Jadi kalau suhunya di atas itu jelas AC mobil tersebut tidak normal atau tidak sehat,” katanya.

Oleh sebab itu Kelvin menyarankan pemilik mobil melakukan perawatan AC secara rutin dan detail, jangan hanya melakukan servis standar dan ganti filter di diler.

“Seperti komponen receiver dryer yang memiliki peran penting untuk menyaring kotoran yang masuk kedalam mesin atau sistem AC, kemudian expansion valve yang berperan mengubah freon yang cair ke dalam bentuk gas, oli kompresor atau flushing sistem, tidak pernah dilakukan di diler,” ujar Kevin

Karena itu diharapkan pemilik mobil sebaiknya berperan aktif dalam merawat AC mobil secara rutin, agar udara yang dihasilkan tidak hanya sekedar dingin namun juga sehat.