RANUPANI, KOMPAS.com - Ekspedisi Jejak Pendaki Semeru yang tengah berlangsung, tidak hanya berkutat seputar pendakian.
Tim Kompas.com bekerja sama dengan Mapala Universitas Indonesia dan Kerabat Pecinta Alam juga ingin memberikan sesuatu kepada masyarakat di desa Ranu Pani, di kaki gunung Semeru.
Tim berencana untuk mengadakan aksi sosial berupa penyuluhan penanganan sampah plastik. Ekspedisi ini juga menyerahkan bantuan sejumlah tong sampah untuk sampah organik dan non organik serta buku pelajaran dan meja lipat untuk anak pendidikan usia dini.
Beruntung, tim membawa Mitsubishi Triton Ultimate terbaru untuk digunakan sebagai kendaraan operasional ekspedisi ini.
Double cabin tangguh tersebut membantu mendistribusikan barang-barang bantuan kepada masyarakat Ranu Pani.
Triton memiliki ukuran bak dengan panjang 1.520 mm, lebar 1.470 mm dan tinggi 475 mm. Untuk memudahkan proses naik turun barang, bagian belakang bak dapat dibuka dan dijadikan pijakan.
Fitur lain yang dimiliki Triton untuk acara sosial ini adalah hadirnya kamera belakang. Ini membuat pengemudi lebih cepat memposisikan kendaraan saat berjalan mundur untuk proses pengantaran barang.
Triton menggunakan mesin 4N15 DI MIVEC DOHC 4 silinder 2.442 cc dengan output tenaga sebesar 133 tk pada putaran 3.500 rpm dan torsi 430 Nm pada putaran 2.500 rpm.
Mesin ini dipasangkan dengan transmisi otomatis 6-percepatan dengan mode berkendara sport.
Ekspedisi Jejak Pendaki Semeru masih berlangsung hingga 22 September mendatang. Simak cerita ekspedisi ini hanya di Kompas.com
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/20/074104815/kelebihan-mitsubishi-triton-dalam-ekspedisi-jejak-pendakian-semeru