Motor "Stainless-steel" Pukau Juri Internasional Kustomfest 2017

“Kami sudah memilih satu motor yang layak diberikan penghargaan khusus. Dari kata berbagai undangan VIP, karya Indonesia sudah seharusnya diangkat dan dihargai. Kami memilih satu motor yang seluruhnya hand made dan kami juga sudah coba tadi secara fungsi bekerja bagus. Semua juri sudah mencobanya,” ucap Lulut Wahyudi, sebelum mengumumkan karya Kromworks sebagai Best Kustom Bike Show.

Jika dilihat hanya sepintas, orang mungkin berpikir motor kustom bikinan Kromworks cuma dilapisi krom. Namun ternyata apa yang sudah dikerjakan sangat rumit sebab mengolah stainless-steel harus lebih telaten dan presisi ketimbang besi.

Hal itu diakui Andika Pratama, builder dari Kromworks. Dia mengatakan sangat berhati-hati mengerjakan stainless-steel sebab lebih berat dan mudah memuai. Saking berat kadar detailnya, membuat motor kustom ini butuh waktu sampai 8 bulan. Andika menjelaskan jenis stainless-steel yang dipakai tubing 316.

Baca: Daftar Pemodifikasi ?Terbaek? Kustomfest 2017

“Kami mau buat inovasi, kami mau terapkan stainless-steel. Sebenarnya mau menonjolkan basik dasar saja, karena stainless-steel tidak berkarat,” ucap Andika usai menerima penghargaan.

Menurut Andika, setiap detail karyanya yang menggunakan basis Harley-Davidson Softail Evolution 1995 terbuat dari stainless-steel. Bagian yang mungkin terlihat bukan memakai bahan itu hanya ban dan jok.

Secara konsep, Andika menjelaskan tidak terpatok ke aliran kustom tertentu. “Ini klasik tapi enggak murni juga karena ada futuristiknya. Ini murni dari imajinasi sendiri,” jelas Andika soal desain.