Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Cari Peruntungan Lewat Outlander PHEV

Kompas.com - 17/06/2017, 03:32 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif – Mitsubishi Motors berencana untuk memperkenalkan Outlander PHEV ke pasar Amerika Utara dan Eropa Timur tahun ini. Merek Jepang, disebut ingin memperluas jejak global untuk kendaraan SUV plug-in hybrid miliknya.

Mengutip Nikkei, Jumat (16/6/2017) saat ini Mitsubishi memproduksi Outlander PHEV di dalam negeri dan sudah menjualnya di Jepang dan Eropa Barat. Langkah ini diharap bisa memperkuat posisi pasar Mitsubishi di banyak tempat, dengan memanfaatkan gelombang “green car”.

Bersamana dengan ekspansi Outlander PHEV, Mitsubishi juga merancang model baru lebih baik, di mana bisa 80 persen mengisi baterai hanya dalam 25 menit, atau 20 persen lebih cepat dari saat ini. Model penyempurnaan ini juga dilengkapi dengan mekanisme, di mana motor listrik lebih diutamakan daripada mesin pembakaran, untuk mengurangi emisi.

Mitsubishi Motors akan memulai penjualan Eropa Timur di Ukraina pada akhir 2017, kemudian berkembang ke Rusia dan wilayah lainnya. Untuk mempromosikan mobil di Ukraina, perusahaan akan menginstal stasiun pengisian cepat, di beberapa diler di Kiev dan tempat lain.

Baca juga : Alasan Outlander PHEV Sulit Masuk Indonesia

Perusahaan riset Jepang Fuji Keizai mengatakan, penjualan global hibrida plug-in terlihat tumbuh 31 kali lipat atau menjadi 6,65 juta dalam 20 tahun hingga 2035, melampaui penjualan hibrida reguler dan kendaraan listrik.

Kecenderungan itu membuat semua pabrikan mobil bekerja keras, untuk meningkatkan eksistensi mereka di pasar hibrida plug-in. Toyota Motor, raja pembuat hibrida, juga mulai merilis versi plug-in hybrid dari Prius di Jepang dan dan negara Barat pada akhir 2016.

Mitsubishi Motors sendiri punya tujuan meningkatkan penjualan secara global sebesar 25 persen, sampai Maret 2020 menjadi 1,25 juta kendaraan. Merek ini belum punya posisi cukup kuat di Eropa dan Amerika Utara, atau hanya menyumbang kurang dari 20 persen total penjualan, dibandingkan dengan pangsa 30 persen di Asia.

Salah satu cara Mitsubishi yaitu dengan memperluas penjualan di Amerika dan Eropa yang diawali dengan Outlander, yang saat ini merupakan satu-satunya produk plug-in hybrid, kemudian ditambah lagi model lain di jenis kendaraan ramah lingkungan.

Di Indonesia, Mitsubishi belum juga membawa masuk Outlander PHEV ke Indonesia sejak 2014 lalu. Di mana sampai saat ini belum lagi ada kabar kelanjutannya. Kendaraan SUV hybrid yang sudah ada di dalam negeri salah satunya X-Trail yang diperkenalkan pada 2015 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau