Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bus Tingkat Lorena Fokus di Rute Madura

Kompas.com - 07/06/2017, 08:41 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Perusahaa otobus (PO) Lorena dan Karina kini memiliki 12 unit bus tingkat yang menggunakan sasis Mercedes-Benz 2542 Double Decker. Bus ini akan digunakan sebagai moda transportasi antar kota antar provinsi (AKAP) dengan standar layanan premium.

Sayangnya, untuk saat ini Lorena hanya akan melayani dua rute utama, yakni Jakarta-Surabaya-Malang, dan Jakarta-Madura. Fokus pada dua rute tersebut diklaim sebagai salah satu strategi dalam bersaing dengan transportasi lain.

"Saat ini dua rute, tapi nantinya lebih mayoritas ke Madura. Kenapa Madura, karena di sana tidak ada bandara, jadi kita cari daerah potensial yang tidak ada moda transportasi seperti pesawat dan kereta api," kata Dwi Rianta Soerbakti, Managing Director Lorena Transport. Tbk, di Tangerang, Selasa (6/6/2017).

Baca : Pertama, Bus Tingkat Mewah Setara Pesawat Jakarta-Wonogiri

Stanly/KompasOtomotif Bus Lorena dan Karina Double Decker
Dwi menjelaskan bahwa ke depan semua unit untuk Karina akan menggunakan double decker, sedangkan Lorena sendiri hanya setengahnya. Untuk mengejar hal tersebut, maka konsentrasi peredaran ke 12 unit yang ada saat ini lebih ditekankan pada kawasan minim kompetitor.

"Sebenarnya kita sudah pesan 20 unit double decker, tapi yang ready baru 12 unit, sisa mudah-mudah bisa dikejar awal 2018. Kita investasi besar-besar, silakan hitung sendiri harga satunya (double decker) ini sekitar Rp 3,3 miliar sampai Rp 3,4 miliar, kalau kita tidak pintar mengatur strategi memilih kawasan operasional kita bisa kalah saing," ucap Dwi.

Bagi masyarakat yang ingin merasakan kenyamanan bus tingkat Lorena dan Karina, mulai Senin (12/6/2017) ke-12 bus tersebut sudah bisa dinikmati dari Terminal Pulo Gebang dan Poris. Untuk harga tiketnya dipasarkan sebesar Rp 450.000 sampai Rp 470.000.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com