Jakarta, KompasOtomotif – Sudah sejak 2014, sport utility vehicle (SUV) Mitsubishi Outlander Sport belum mengalami penyegaran kembali sampai saat ini. Jika melihat performa wholesales-nya juga terlihat terus menurun.
Sepanjang 2016 saja penjualannya hanya mencapai 1.812 unit, atau turun 20,87 persen dibanding 2015 yang dipasok sebanyak 2.290 unit. Kemudian sepanjang Januari-April 2017, pengirimannya ke diler juga melemah 48,15 persen (year-on-year).
Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan, kalau penurunan itu karena adanya pemisahan-pemisahan dan perubahan struktur perusahaan.
“Jadi ada sistem yang off terlebih dahulu sementara dan ada yang diubah-ubah. Diperkirakan pada Mei ini semuanya sudah bisa kembali normal dan juga lancar,” ujar Imam kepada KompasOtomotif, Selasa (30/5/2017).
“Untuk Outlander Sport, angkanya akan tetap terus dinaikkan. Ke depannya bisa diupayakan sampai 150 unit per bulannya,” ucap Imam.
Baca juga : Mitsubishi Outlander Sport 2018 Tampil Perdana di New York
Penyegaran
Imam menuturkan kalau Outlander Sport terakhir kali mendapatkan penyegaran pada 2014 lalu. Namun ke depannya, Imam masih belum bisa mengatakan, apakah untuk pasar Indonesia Outlander akan mendapat pembaruan.
“Terkait facelift masih belum ada rencana seperti itu ke depannya,” ujar Imam. Generasi terbaru Outlander Sport 2018, baru saja diperkenalkan pada pameran New York International Auto Show yang dihelat 14-23 April 2017.
Outlander |
2016 |
2017 |
Jan |
161 |
129 |
Feb |
218 |
99 |
Mar |
190 |
73 |
Apr |
160 |
77 |
Total |
729 |
378 |