Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alphard Lawas Jadi Idola Baru Mobkas 2017

Kompas.com - 13/05/2017, 09:22 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Beberapa penjual mobil bekas (mobkas) mulai kebanjiran pesanan, salah satunya seperti pedagang di WTC Mangga Dua. Meski musim mudik Lebaran 2017 baru akan dimulai Juni nanti, namun sejak awal Mei putaran penjualan mobkas sudah mulai naik.

Menariknya, selain mobil tujuh penumpang multi porpose vehicle (MPV) yang umum, seperti Innova, Xenia, dan Avanza ternyata mobkas Alphard juga sedang naik daun. MPV mewah keluaran 2009 dan 2010 ini sedang mendapat perhatian banyak konsumen mobkas lantaran harganya yang sudah terjun bebas.

Baca : Jelang Musim Mudik, Tren Penjualan Mobkas Bergeser

Manajer Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, menjelaskan bahwa harga Toyota Alphard untuk tahun lawas sudah turun drastis, bahkan lebih murah dibandingkan MPV baru.

"Kalau tahun 2009 sampai 2010 harganya sudah droop, makanya permintaan naik. Kisaranya di bawah Rp 350 juta, jadi mulai dari Rp 300 jutaan itu sudah dapat. Kenapa bisa tinggi permintaannya, karena harga lebih murah dibanding Innova tahun 2014 dan 2015," ucap Herjanto saat berbincang dengan KompasOtomotif, Kamis (11/5/2017).

Menurut Herjanto, untuk unit 2008 sampai 2010 kebanyakan merupakan Alphard pertama yang masuk ke Indonesia resmi dari Toyota Astra Motor. Selain status harga yang sudah murah dan kelapangan kabin yang lebih dari Innova, kosumen memilih Alphard karena barangnya juga merupakan impor Jepang.

Baca : Ignis Mulai Ancam "Mobil Murah" Bekas ?

Stanly/Otomania Mobil bekas rental Blue Bird

Sunanta dari showroom mobkas Dave Car di WTC juga mengatakan hal senada. Menurut Sunanta, dari sisi harga Alphard model lawas memang pasarannya sudah turun, tapi untuk unit tidak banyak, karena memang populasinya sedikit.

"Harganya memang turun, ada yang 2010 dijual Rp 350 juta-an. Tapi untuk unit tidak banyak, karena nyari barangnya juga susah. Dari sisi harga jual, lebih baik dibanding produk sekelasnya seperti Serena atau Biante," ucap Sunanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com