Jakarta, KompasOtomotif - Bisnis penjualan mobil bekas (mobkas) rupa mulai menjadi lahan baru bagi para agen tunggal pemegang merek (ATPM). Bila dijabarkan, saat ini cukup banyak ATPM yang kini ikut memasarkan mobkasnya dengan embel-embel sertifikat, sebut saja Toyota, Daihatsu, BMW, Mercedes-Benz, Hyundai, dan terakhir Suzuki.
Selain dari prediksi pasar mobkas yang terus tumbuh, rupanya ada alasan lain yang membuat ATPM tertarik mengembangkan usaha jual beli mobkas. Menurut Suzuki Value Development and Automotive Relates Departemen SIS Hendro H Kaligis, adalah faktor biaya yang tidak terlalu besar.
"Secara modal tidak terlalu besar, contoh punya uang Rp 200 juta saja sudah bisa dapat tiga mobil. Beli saja yang Rp 60 sampai Rp 70 jutaan, jadi memang cukup gampang masuknya (bisnis mobkas), tapi apakah bisa sustain atau tidak itu tergantung," ucap Hendro di Tangerang, Selasa (11/4/2017).
Baca : Tren Tukar Tambah Mobil Makin Dominan
Selain ATPM, Hendro juga menjelaskan bahwa diler mobkas kini makin banyak peredarannya, bahkan di beberapa lokasi sifatnya justru bukan seperti sentra jual beli. Berkaca dari hal itu, Hendro menilai bahwa secara pertumbuhan mobkas memiliki peluang yang cukup signifikan.
Terjamin
Meski memiliki kesamaan dalam hal menjual mobil bekas pakai, namun Hendro menjelaskan bahwa membeli mobkas dari ATPM tetap memiliki keuntungan lebih. Terutama masalah kejelasan serta kualitas barang yang dipasarkan.
"Kalau dari ATPM biasanya memberikan jaminan berupa garansi tertulis bukan lisan. Selain itu jaringan bengkel juga yang luas, artinya tidak hanya di Jakarta. Sedangkan jaringan mobkas pedagang biasanya terbatas hanya daerah dan wilayah tertentu," kata Hendro.
"ATPM tidak hit and run atau hari ini jual, besok kalau ada masalah kabur. Istilahnya tidak jual beli putus, tetap ada bentuk tanggung jawabnya," ucap Hendro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.