Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Musim Mudik, Tren Penjualan Mobkas Bergeser

Kompas.com - 10/05/2017, 16:42 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Satu bulan jelang puasa dan musim mudik 2017, pasar mobil bekas (mobkas) mulai bergairah. Beberapa model sudah mulai menjadi incaran konsumen, menjadi fenomena baru bagi sebagai pengusaha mobkas.

Manajer Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, mengatakan tren penjualan mobkas di 2017 banyak mengalami pergeseran. Terutama mengenai waktu-waktu penjualan yang saat ini susah untuk diprediksi.

"Jelang musim mudik saat ini sudah ramai, herannya rata-rata itu end user bukan pedagang daerah. Dari awal Mei sudah ramai, ini beda sekali dengan pola penjualan tahun kemarin, karena biasanya kalau satu bulan sebelum puasa itu yang ramai pedagang daerah cari mobil untuk dijual lagi, kalau kali ini justru penggunanya sendiri," kata Herjanto saat dihubungi KompasOtomotif, Rabu (10/5/2017).

Baca : Prediksi Pebisnis Mobkas soal Agya dan Ayla 1.200 cc

Menurut Herjanto, sejak awal Mei putaran penjualan sudah mulai terasa berkembang. Dalam waktu satu hari, jumlah penjualan mobil bekas di WTC bisa mencapai puluhan unit. Sedangkan untuk unit yang jadi incaran masih sama dengan tahun lalu, yakni tujuh penumpang.

"Sekarang ini sepertinya antara end user dan pedagang daerah saling rebutan unit. Kalau model sih biasa, MPV muat banyak. Kemarin itu penjualannya bisa sampai 30-40 unit dari seluru pedagana di sini (WTC), itu satu hari bukan satu bulan yah, artinya sudah mulai bergerak pasar mobkasnya," ucap Herjanto.

Stanly/Otomania Mobil bekas SUV diesel

Hal senada juga diutarakan Budiyanto, salah satu pedagang mobkas di MGK Kemayoran. Menurut Budiyanto, meski saat ini banyak mobil baru yang meluncur, namun pasar mobil bekas sudah mulai maju dibandingkan awal tahun 2017 lalu.

Baca : Bisnis Mobkas yang Jadi "Mainan" Baru ATPM

"Sudah terasa, tapi memang belum besar, paling nanti saat puasa minggu pertama dan kedua baru mulai kencang. Segmen mobil baru dan bekas itu beda, kalau bekas biasanya akan lebih cepat diserap saat musim mudik, karena orang cari yang harga murah dan enggak repot lagi urus surat-surat," ujar Budiyanto di waktu yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com