AHM Emban Tugas Baru dari Pemerintah

Jakarta, KompasOtomotif – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian, mempercayakan Astra Honda Motor (AHM) untuk berperan aktif dalam pengembangan Pilot Project SMK Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan dunia Industri. Ini diharapkan bakal semakin memperkuat pendidikan kejuruan dan vokasi di Indonesia.

Penunjukan tugas kepada AHM ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Industri dan SMK, dan disaksikan langsung oleh tujuh Menteri dari Kabinet Kerja Republik Indonesia, di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (29/11/2016). 

Markus Budiman, Direktur HR, GA & IT AHM mengatakan, pihaknya akan berupaya maksimal dalam menyukseskan program pilot project bersama pemerintah. AHM juga sudah berpengalaman dalam berkontribusi di dunia pendidikan, melalui implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda yang digulirkan sejak tahun 2010.

Lihat Foto

Momen penandatanganan perjanjian kerjasama antara Industri dan SMK dan disaksikan oleh 9 SMK pilot project di Kementrian Perindustrian, Selasa (29/11/2016).(Istimewa)

“Kepercayaan pemerintah ini merupakan tugas mulia untuk kami, agar bisa terus menyiapkan tenaga terampil yang siap bekerja di dunia industri. Kami akan melanjutkan upaya meningkatkan kompetensi teknik sepeda motor yang link and match dengan dunia industri,” ujar Markus dalam siaran resminya, Selasa (29/11/2016).

Implementasi KTSM Astra Honda telah memasuki tahun ke-6 dan kini sudah terdapat 609 SMK yang tersebar di 30 provinsi di Indonesia. Selain kurikulum, Astra Honda memberikan unit sepeda motor dan special tools, sebagai media praktek para siswa.

AHM juga memberikan bantuan materi ajar kepada seluruh SMK binaanya, demi membantu para guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Kerjasama ini juga sebagai sebuah langkah nyata, dalam merealisasikan Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2016 mengenai Revitalisasi SMK.