Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Paling Mahal, AHM Yakin CBR250RR Laris

Kompas.com - 13/11/2016, 08:05 WIB

Kuta, KompasOtomotif - All New Honda CBR250RR menjadi andalan baru Astra Honda Motor (AHM), di segmen sport kelas 250 cc. CBR250RR menjadi penantang serius dua pemain mapan yang menikmati segmen ini, Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha R25.

Hanya saja, banderol CBR250RR paling mahal dibandingkan dua pesaingnya tersebut. Model ini dipasang harga Rp 62,9 juta buat tipe standar, sedangkan model ABS Rp 68.900.000. Harga tersebut buat pilihan warna Anchor Graymetallic dan Mat Gunpowder Black Metallic.
 
Sementara pilihan warna Honda Racing Red yang tipe standar dijual Rp 63.500.000 dan tipe yang dilengkapi dengan ABS harganya Rp 69.500.000. Harga tersebut berstatus on the road Jakarta.

Angka tersebut menunjukan bahwa tidak ada produk CBR250RR yang dipasang harga pada angka Rp 50 jutaan. Atau dengan kata lain, harga ini menjadi yang paling mahal dibandingkan Ninja 250 atau R25.

"Pertimbangan soal harga memang sempat lama kami pikirkan. Makanya, harga kami umumkan belakangan setelah sempat kami perkenalkan lebih dulu modelnya," jelas Koji Sugita, Direktur Marketing PT AHM kepada KompasOtomotif, di Kuta, Bali, saat sesi test ride CBR250RR, Sabtu (12/11/2016).

Sugita-san melanjutkan, meski punya harga paling tinggi dibanding kompetitor, namun menurut dia harga tersebut sesuai dengan fitur-fitur yang dibenamkan di CBR250RR. Sebut saja suspensi depan model up-side down merek Showa, lalu ada ride by wire, dan tiga pilihan riding mode.

"Kami punya fitur-fitur yang tidak dimiliki model lain. Artinya CBR250RR punya fitur layaknya model big bike sport, bahkan yang pertama di kelasnya. Dengan kelebihan-kelebihan ini, rasanya soal harga jadi seimbang," lanjut Sugita.

Sugita meyakini Honda CBR250RR akan menjadi idola baru para konsumen yang mencari model 250 cc, dengan kapabilitas seperti moge. Hanya saja dia tidak menyebutkan berapa target ideal yang dipasang buat CBR250RR, dengan kapasitas produksi mencapai angka 22.000 unit per tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com