Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan dari Thailand

AHM Santai Jualan “Moge" di Indonesia

Kompas.com - 27/10/2016, 07:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Phuket, KompasOtomotif – Kehadiran enam big bike Honda di pertengahan 2015 dan dilanjutkan dengan satu model baru di awal 2016, membuat pasar moge Indonesia makin semarak. Honda sendiri merasakan buah manis penjualan dari sepeda motor besarnya ini.

Periode Januari-September 2016 misalnya, Honda berhasil menjual 200 unit. Di mana mengalami pertumbuhan sekitar 129,88 persen dibanding 2015 pada periode yang sama, yang hanya sampai di angka penjualan 87 unit.

Saat berbincang dengan Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, kalau dari pencapaian ini, harapannya penjualan akan terus bertambah. Namun, tutur Inuma, AHM tidak mengharapkan pertumbuhan yang cepat.

“Kami ingin menambah penjualan secara bertahap. Namun, saya pikir kami tidak mengharapkan dan tidak memerlukan pertumbuhan yang cepat,” ujar Inuma, Rabu (26/10/2016).

Inuma melanjutkan, karena saat ini AHM masih akan membangun fasilitas-fasilitas penunjang seperti safety riding park di Indonesia (dengan area yang besar dan medan jalan yang lengkap). Salah satunya ditujukan untuk pemilik big bike Honda, sebagai tempat latihan dan riding experience. Melalui rangsangan fasilitas tersebut, dengan sendirinya bisa menambah penjualan.

Saat ini Honda Indonesia tujuh pilihan sepeda motor berkubikasi besar, seperti Honda CBR1000RR SP, Honda NM4 Vultus, Honda CBR650F, Honda CB650F, Honda CB500F, Honda CB500X serta CBR500R. Produk tersebut masih didatangkan impor, dari Jepang dan Thailand.

Ghulam/KompasOtomotif Data ditribusi big bike Honda periode Januari-September 2015 dan 2016, dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com