New York, KompasOtomotif - Produsen ponsel pintar, Apple, kabarnya tengah melakukan pendekatan dengan McLaren Technology Group, perusahaan Inggris yang memproduksi supercar, dan juga ikut dalam ajang balap Formula 1, terkait rencana akuisisi. Ini seperti dilaporkan Financial Times tanpa mengutip sumber.
Apple, yang telah melakukan melakukan pengembangan pada mobil listrik self-driving selama lebih dari dua tahun, mempertimbangkan pengambilalihan penuh McLaren atau hanya sekedar investasi strategis. Tiga sumber internal yang tidak disebutkan namanya mengatakan, negosiasi sudah dimulai beberapa bulan yang lalu .
"McLaren tidak dalam diskusi dengan Apple sehubungan dengan potensi investasi," kata seorang juru bicara perusahaan dikutip Reuters, Rabu (21/9/2016).
Apple tertarik pada McLaren nampaknya karena portofolio teknologi, kehebatan para engineer-nya dan juga kemilikan paten. Saat ini McLaren mungkin bernilai antara 1 miliar poundsterling sampai 1,5 miliar pound atau Rp 17 triliun sampai Rp 25,6 triliun.
Jika ini jadi dilakukan Apple, bisa jadi ini merupakan akuisisi terbesar keduanya setelah pembelian Beats Electronics grup audio yang didirikan oleh Dr Dre dan Jimmy Iovine pada tahun 2014. Kala itu tercatat nilai transaksi mencapai 3 miliar dolar AS atau Rp 39,4 triliun.
Apple juga saat ini sedang melakukan melakukan pembicaraan dengan Lit Motors, sebuah perusahaan startup di San Francisco, yang membuat sepeda motor listrik yang bisa berdiri seimbang sendiri (self-balancing), seperti dikabarkan The New York Times hari ini.
Lebih dari itu, Apple sudah sudah mempekerjakan beberapa mantan insinyur Lit Motors. Namun, sampai saat ini Lit Motors menolak berkomentar. Jika McLaren dan Lit Motors berhasil di akuisisi Apple, perusahaan ponsel pintar cukup agresif untuk “nyemplung” di industri otomotif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.