Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infiniti Mau Lepas Bergantung Pada Amerika

Kompas.com - 08/08/2016, 14:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Hongkong, KompasOtomotif – Merek mobil premium milik Nissan, Infiniti, tidak lagi ingin bergantung pada pasar Amerika, dan akan mulai fokus untuk bisa berkembang di wilayah lain, khususnya China. Infiniti melihat ada potensi yang besar di wilayah tersebut.

Infiniti diklaim merupakan merek premium dengan pertumbuhan tercepat di China, dalam dua tahun berturut-turut. Nissan mulai memproduksi model Infiniti di negeri tirai bambu pada tahun 2014, dan terus memperkuat pasarnya di sana, meski ada kekhawatiran perlambatan ekonomi. Pada bulan Juni lalu, penjualan Infiniti mencapai rekor tinggi dalam jumlah unit.

“Kami memiliki catatan yang baik di tahun 2015,” ujar Roland Krueger, President of Infiniti Motor di kantor pusatnya Hongkong, seperti dikutip Nikkei, Senin (8/8/2016). Pangsa pasar Infiniti di China pada 2015 di angka 2,2 persen atau naik 0,5 persen dari 2014.

Sementara di Amerika, Infiniti memiliki pangsa pasar sebesar 6,4 persen di 2015. Kemudian di Eropa dan Timur Tengah hanya 0,7 persen, lalu di Asia dan Oceania hanya 1,3 persen. Jadi bukan jaminan, bagus di Amerika bagus juga diwilayah lain.

Carlos Ghosn, Presiden Nissan mengatakan Infiniti berada pada titik balik, yang menunjukkan kalau perusahaan harus memperluas lineup produk , dan memasukkan model yang lebih kompak pada tahun 2016 dan seterusnya. Nissan juga harus hati-hati dalam menyesuaikan model Infiniti ke pasar lokal.

Karena salah satu alasan pertumbuhan stagnan Infiniti adalah ketergantungan kuat pada pasar Amerika, di mana 65 dari mobil Infiniti terjual di sana. Padahal Infiniti memiliki operasi yang tersebar di lebih dari 50 negara dan wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com