Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Infiniti Tanpa Arah Jelas di Indonesia

Kompas.com - 28/04/2016, 12:01 WIB

Jakarta, KompasOtomotif — Pergantian pucuk pimpinan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) yang kini dipegang oleh Antonio Zara, asal Filipina, sontak mengubah halauan fokus utama perusahaan. Upaya mengembalikan pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar adalah salah satunya. Namun, Infiniti sepertinya tidak masuk dalam hitungan!

NMI memasarkan tiga merek utama di Indonesia, yakni Nissan, Datsun, dan Infiniti. Kedua merek utama sudah dipastikan akan jadi andalan Toti, sapaan akrab bos baru Nissan, untuk menggapai penjualan yang lebih baik. Namun, Infiniti belum mendapat perhatian khusus. Bahkan, ada isu bahwa opsi untuk tutup sedang dalam pertimbangan.

"Fokus utama kami adalah Nissan dan Datsun. Saya baru tiba dua pekan di Indonesia, jadi belum sempat berbicara dengan tim Infiniti di sini," ucap Toti di Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Infiniti merupakan salah satu merek turunan Nissan yang menyasar ke segmen premium. Merek ini kali pertama resmi dipasarkan NMI sejak Maret 2011, sekaligus dengan meresmikan diler megah di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Sayangnya, sejak diluncurkan, kemampuan bersaing Infiniti di pasar premium Indonesia belum terlihat. Penjualan dari tahun ke tahun terus melandai. Tidak jarang, penjualan bulanan merek andalan Nissan di Amerika Serikat ini terbilang nol.

Data penjualan ritel Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa Infiniti hanya mampu melepas 9 unit pada 2014 dan 2015. Sementara itu, dalam tiga bulan pertama tahun ini, penjualan tercatat satu unit saja.

Jumlah ini tentu berbeda jauh dibandingkan rival senegaranya, Lexus, yang notabene merupakan merek premium dari Toyota. Fakta data menunjukkan kalau Lexus terjual 627 unit pada 2014 dan naik menjadi 648 unit setahun kemudian (2015). Kuartal pertama tahun ini saja, Lexus sudah terjual 181 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau