Jakarta, KompasOtomotif – Penurunan penjualan wholesales BR-V pada Juni lalu ternyata imbas dari produksi massal Brio facelift (termasuk Satya). Menurut catatan Gaikindo, 2.262 unit BR-V terjual pada Juni padahal selama lima bulan sebelumnya selalu di atas 4.000 unit.
Produksi Brio sempat terhenti pada Februari karena peralihan ke desain baru, lantas buat mengisi kekosongan Honda Prospect Motor (HPM) mengangkat volume BR-V. Gantian, mulai Juni produksi Brio dimulai lagi sementara itu BR-V mesti mengalah.
“Memang target kami sebulan 2.000 unit (BR-V), karena April sampai Juni tidak jualan Brio, makannya produksi BR-V dahulu untuk dijual. Sebaliknya juga,” jelas Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, kepada KompasOtomotif, Rabu (20/7/2016).