Detail Perbedaan antara Brio RS dan Satya

Bogor, KompasOtomotif – Honda Brio RS sebagai kasta tertinggi model Brio punya pembeda dibanding saudaranya model low cost green car (LCGC) Brio Satya. RS punya semua kelengkapan Satya tapi dengan tambahan karakter sporty. Apa saja tambahan itu, berikut ulasannya.

Lihat Foto

Honda Brio RS dan Brio Satya 2016.(Febri Ardani/KompasOtomotif)

Desain tubuh

Dimensi RS tidak beda, panjang 3,64m, lebar 1,68 m, dan tinggi 1,485 m. Wajah depan pun begitu, lampu depan dan grilnya yang mencontek Mobilio sama seperti Satya. Bedanya, RS menggunakan lampu proyektor plus LED.

Beda lain eksterior yang langsung kentara yaitu pelek, RS menggunakan desain seperti Mobilio ukuran 15 inci, sedangkan Satya 14 inci. Lain pelek, lain ban. RS memakai ban Bridgestone Potenza 185/55 sedangkan Satya Dunlop Ensave 175/55.

Lihat Foto

Beda spion Honda Brio RS dan Brio Satya 2016.(Febri Ardani/KompasOtomotif)

Di bodi samping bodi RS terdapat side under spoiler dan garnish di bawah kaca belakang lebih kecil dari Satya. Spion RS bisa melipat elektrik, di bagian penutupnya juga ada lampu sein. Pada Satya, sein menempel di bodi samping.

Lihat Foto

Pada Satya, emblem penanda LCGC berada di belakang. Sedangkan RS tidak punya. (Febri Ardani/KompasOtomotif)

Interior

Paling mudah membedakan interior RS dan Satya lewat warna. Nuansa kabin RS bertema hitam, warna pelapis jok juga hitam berikut jahitan jingga sedangkan warna Satya ivory. Headunit RS lebih besar dibanding Satya, ukurannya 6,2 inci layar sentuh.

Ada empat speaker di masing-masing pintu Satya, tapi RS punya tambahan tweeter. Sajian sistem audio RS yang KompasOtomotif rasakan saat test drive ke Bogor pekan lalu jadi pemanja tersendiri.

Lihat Foto

Suspensi Honda Brio RS dirancang lebih sporty ketimbang Satya(Febri Ardani/KompasOtomotif)

Sporty

Sumber tenaga 1.2L i-VTEC sudah dibenahi, kini tenaganya meningkat meniadi 90 PS (sebelumnya 88 PS) dan torsi menjanjak 110 Nm (sebelumnya 109 Nm). Tidak ada perbedaan spesifikasi mesin pada RS dan Satya.

Sejak Honda Prospect Motor (HPM) menghentikan penjualan mesin 1.3L pada 2013, kini duo Brio menggunakan mesin yang sama, 1.2L. Nah pada edisi facelift 2016, biar mendapat pembeda, RS dibuat lebih kental rasa sporty karena suspensinya dibikin kaku.

Karakter pengendalian ini jadi pembeda paling signifikan urusan performa. Menurut Muhamad Zuhdi, Service Senior Manager HPM, perbedaan suspensi pada RS dan Satya ada pada damping force dan spring rate.

RS tidak dapat keringanan pajak dari pemerintah sebab bukan LCGC. RS tersedia dua varian transmisi, manual Rp 159,7 juta dan CVT Rp 174,7 juta. Sedangkan Satya terdiri dari tiga varian, S manual Rp 129,6 juta sebagai basis harga, E manual Rp 134,6 juta, dan E CVT Rp 149,6 juta.

RS dan Satya punya pilihan warna Brilliant Spoty Blue Metallic, Crystal Black Pearl, Modern Steel Metallic, Lunar Silver Metallic, Taffeta White. Selain itu ada warna Passion Red Pearl khusus RS dan Rallye Red khusus Satya.