Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentul yang Batal Gelar MotoGP, Bukan Indonesia

Kompas.com - 13/07/2016, 15:11 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, mengklarifikasi, Indonesia masih bisa menggelar MotoGP pada 2017. Dia mengingatkan surat yang dikirim Dorna Sport hanya menyatakan Sirkuit International Sentul tidak mungkin menyelenggarakan MotoGP pada 2017.

“Belum ada kata pembatalan pada 2017, yang ada bahwa Sentul yang ditunjuk pemerintah belum mengajukan action plan yang disetujui Dorna,” ujar Menpora kepada KompasOtomotif, Rabu (13/7/2016).

Dari keterangan dalam surat tersebut, saat ini Sentul dinilai belum memenuhi standar homologasi FIA. Dorna juga menyampaikan sudah berulang kali meminta pada manajemen Sentul untuk mengirimkan master plan yang isinya rancangan modifikasi sirkuit dan infrastruktur umum di sekitarnya tapi tidak ada respons.

Aditya Maulana, KompasOtomotif Ini desain baru sirkuit Sentul yang didesain oleh Herman Tilke, seorang arsitek dunia.
Pihak Sentul sebenarnya sudah membuat rancangan renovasi sirkuit yang dibuat desainer kawakan Hermann Tilke, dan sempat dikatakan dana pembangunan sudah disiapkan dari investor. Namun jelas, rancangan itu tidak pernah dikirim karena Dorna mengatakan belum menerima sampai sekarang.

Masih di dalam surat tersebut, Dorna menyatakan ketertarikannya pada usaha pemerintah daerah Sumatera Selatan (Sumsel) buat menggelar MotoGP. Bahkan, Dorna ingin menganalisa proyek tersebut dan berharap ada pihak yang mengirimkan secepatnya master plan beserta informasi wisata.

Seperti kita ketahui, kawasan Jakabaring di Palembang, Sumsel, sudah sempat dibicarakan jadi alternatif Sentul.

“Dorna masih terus ingin Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP 2017 dan seterusnya,” sebut Menpora.

Saat ditanya apa kita masih bisa berharap Indonesia menggelar MotoGP pada 2017, Menpora mengatakan "harus".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com