Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkendara "Naik Motor ke Matahari"

Kompas.com - 09/06/2016, 17:25 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Semakin meriahnya dunia kustom di Indonesia, khususnya modifikasi sepeda motor, Suryanation Motorland (SM) bisa dijadikan salah satu indikator perkembangan. Dalam waktu dekatm bakal diluncurkan film pendek seputar dunia custom bertajuk ”Ride to The Sun”.

Inilah aktivitas SM yang terus bergulir meski menginjak Ramadhan. Sebelumnya, telah diselenggarakan event modifikasi di beberapa kota, dan akan terus bergulir di kota-kota lain sepanjang tahun ini.

Adapun film dokumenter ini bercerita mengenai perjalanan tiga orang sahabat dengan mengandalkan motor yang sudah dikustom. Tidak sekadar riding, tetapi sekaligus mengeksplor, berinteraksi dengan budaya setempat, dan lebih dekat dengan aktivitas kearifan lokal yang disinggahi.

”Dirahapkan film pendek ini dapat menghibur dan memberikan inspirasi kepada para custom enthusiast termasuk para biker yang menontonnya,” ujar Yudistira Sasangka, Brand Manager Surya PT Gudang garam TBK dalam siaran resmi (7/6/2016).

Suryanation Motorland Film dokumenter mengisahkan tiga biker beda karakter yang menyukai dunia kustom.
Film dibintangi tiga tokoh yang masing-masing memiliki karakter dan latar belakang berbeda. Ada Ferry Lay Kana, seorang eksploler dan fotografer juga solo rider yang sudah menyambangi berbagai lokasi eksotis di Indonesia.

Ferry Kana sebagai Founder Djarambah Adventure Inc akan berbagi pengalaman dengan dua orang sahabatnya yang mengikuti perjalanan ini.

Lalu ada Jerry Likumahwa, anak kota yang juga berprofesi sebagai artis dan bintang iklan yang ingin merasakan pengalaman baru riding ke berbagai daerah terpencil.

Terakhir, Sabrina Sameh, satu-satunya cewek yang ikut dalam perjalanan ini. Dara cantik ini merupakan pebalap roda dua yang memiliki misi ingin mengenal lebih dekat budaya lokal.

Film mengambil lokasi shooting di seputar wilayah Jawa Barat. Mulai pesisir belahan Selatan Jawa dari Pantai Cimaja, Cisolok, Pantai Sawarna, dan Pantai Cimanuk, serta melambung ke desa adat Sinar Resmi yang masih merupakan Kasepuhan Banten Kidul.

Film dokumenter ini bakal tayang dengan durasi 5-6 menit. Keseruan perjalanan tiga tokoh bakal semakin menarik dengan adanya motor kustom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com