Tokyo, KompasOtomotif – Skandal “Dieselgate” merek mobil asal Jerman Volkswagen yang terkuak pada akhir 2015 lalu, seakan membuka tabir pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan produsen lain yang selama ini tersembunyi. Katakan saja seperti Mitsubishi, dan terakhir yang sedang dalam investigasi yaitu Fiat.
Menanggapi hal tersebut, salah satu produsen mobil asal Jepang Daihatsu, meyakinkan publik kalau pihaknya jujur terkait data tes efisiensi bahan bakar. Pernyataan ini dikeluarkan setelah pesaingnya Mitsubishi Motors Corporation, mengakui telah memanipulasi data uji untuk beberapa mobilnya.
Kepercayaan diri ini seperti yang disampaikan oleh Noriyoshi Matsushita, Senior Managing Executive Officer Dahatsu, seperti dilansir Reuters.com, Rabu (27/4/2016). Dirinya yakin, kalau Daihatsu selama ini selalu mematuhi aturan.
“Tidak kami tidak seperti itu. Pastinya kami selalu mematuhi peraturan, “ ujar Noriyoshi Matsushita.
Pada pasar Jepang, Daihatsu, mengkhususkan diri dalam mini kendaraan 660cc. Selain itu, Daihatsu juga merupakan pemasok bodi dan mesin untuk produsen mobil Toyota.
Saat ini Daihatsu bersaing dengan Suzuki Motor Corporation, di mana masing-masing memegang sekitar 30 persen dari pasar kendaraan mini di Jepang. Kabarnya, Daihatsu akan sepenuhnya dimiliki oleh Toyota pada akhir tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.