Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Keunggulan Pelumas Pertamina dari Kompetitor

Kompas.com - 25/04/2016, 09:02 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Bandung, KompasOtomotif – Pelumas yang diproduksi dan dijual PT Pertamina Lubricants di Indonesia cukup beragam. Mulai dari sepeda motor, mobil, hingga ke alat industri ringan, dan berat. Bahkan, Pertamina mengklaim, sampai di tiga bulan pertama tahun ini, pangsa pasarnya mendominasi, yakni sekitar 65 persen.

Lantas, alasannya kenapa masyarakat harus menggunakan oli produksi Pertamina Lubricants? “Ada beberapa faktor, yang jelas semua pelumas yang kita buat berdasarkan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia,” kata Eko Ricky Susanto, Brand PCO and Specialist Manager Retail Marketing PT Pertamina Lubricants di Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Eko menjelaskan, pertama semua oli yang diproduksi bahan dasarnya terbaik dan yang full synthetic benar-benar 100 persen, karena ada beberapa merek tidak seperti itu. Kedua, dalam pembuatan pelumas ada dua material, yakni bahan dasar dan aditif, Pertaminya selalu menggunakan paket aditif terbaik.

“Di dunia itu ada lima produsen aditif terbesar, nah kita menggunakan aditif dari salah satu suplayer tersebut, sehingga kualitasnya benar-benar terjamin,” ucap Eko.

Terakhir, lanjut Eko, sebelum dipasarkan, semua pelumas tengah melalui serangkaian tes, dimulai uji jalan, hingga kondisi alam Indonesia. Bahkan, sudah memiliki formulator yang andal, karena sebelumnya belajar di luar negeri.

“Jadi setelah diluncurkan, semua pelumas kita benar-benar sudah memenuhi standar dan pengujian yang ketat. Oleh karena itu, masyarakat lebih percaya kepada produk kita, pangsa pasar kita saja sekarang sudah 65 persen di Indonesia,” ujar Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com