Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelumas “Supercar” Pertamina Dijual Bebas Bulan Depan

Kompas.com - 23/04/2016, 09:01 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Bandung, KompasOtomotif – PT Pertamina Lubricants pada Agustus 2015 memperkenalkan produk pelumas terbaru varian Fastron Platinum untuk supercar, yakni Platinum SAE 0W-40  dan Platinum Racing SAE 10W-60. Platinum khusus mobil super, sedangkan Platinum Racing, oli di kelas mobil sport dan racing car.

Eko Ricky Susanto, Brand PCO and Specialist Manager Retail Marketing PT Pertamina Lubricants menjelaskan, kedua produk tersebut akan tersedia di bengkel-bengkel tertentu mulai Mei 2016. Alasannya, sejak diperkenalkan Agustus 2015, ada beberapa proses yang harus dijalani sehingga baru bisa dijual bulan depan.

“Tadinya sudah siap dijual, tetapi ada proses lain seperti administrasi dan lain sebagainya yang belum selesai dan kita juga kemarin itu masih mengujinya dan sekarang benar-benar sudah siap. Baru Lamborghini Jakarta yang menggunakan pelumas tersebut di Indonesia,” ujar Eko di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/4/2016).

Menurut Eko, oli tersebut tidak akan tersedia di semua bengkel, atau hanya dijual di tempat khusus. Sebab, segmennya memang untuk mobil super dan sport yang pasarnya juga sangat kecil. Tahap pertama disebarkan di pulau Jawa dan menyusul ke kota-kota besar lainnya di Indonesia.

“Kontribusinya memang sangat kecil dan memang segmennya untuk kalangan tertentu saja. Bicara harga, Platinum 10W-60 Rp 298.000 per liter, dan Platinum Racing 0W-40 Rp 190.000 per liter. Biasanya mobil menggunakan 4 liter, dikalikan saja harga tersebut, jadi harganya segitu,” kata Eko.

Brand Image

Di tempat sama, Budi Surhayanto, Marketing Communication Manager PT Pertamina Lubricants, menambahkan, tujuan pertamina menghadirkan pelumas tersebut, pertama untuk brand image, dan kedua sebagai pembuktian bahwa Pertamina memiliki oli yang bisa digunakan di kendaraan berteknologi tinggi.

“Mobil super seperti ini kan teknologi mesinnya tinggi, jadi meski pasarnya kecil sekali, tetap kita hadirkan untuk penggunanya di Indonesia,” kata Budi.

Targetnya dalam setahun, lanjut Budi cukup kecil, yakni hanya sekitar 1.000 hingga 2.000 liter. Berbeda dengan Fastron Gold yang mencapai puluhan ribu liter per tahun. “Intinya kita menyesuaikan permintaan pasar saja,” ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com