Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP di Indonesia Jadi Mau Pakai Sirkuit Mana?

Kompas.com - 04/02/2016, 08:43 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif – Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP masih memberikan kesempatan kepada Indonesia agar bisa menjadi salah satu negara penyelenggara MotoGP. Jika 2017 tidak bisa dimulai, maka Indonesia diberi keringanan menjadi 2018.

Lantas, sirkuit mana yang akan dijadikan sebagai tempat berlangsungnya MotoGP Indonesia di 2017 atau 2018?

Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto, menjelaskan, dalam pertemuan antara Javier Alonso, Managing Director/Events Area Dorna Sport dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, belum membahas tentang sirkuit. Perbincangannya langsung ke pokok masalah, yaitu bisa tetap berjalan atau mundur.

“Pembahasannya itu belum detail soal sirkuit. Kita hanya menjelaskan kalau sirkuit Sentul memang tidak bisa dipakai. Ini aka nada pembahasan lebih lanjut lagi, yang paling penting adalah sudah ada lampu hijau dari Dorna,” ujar Gatot di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (3/2/2016) malam.

Nantinya, kata Gatot, hasil pertemuan antara Menpora dengan perwakilan Dorna akan dilaporkan kepada Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Setelah itu, baru diajukan ke presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, dikabarkan selain Sentul, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Palembang dan salah satu tempat di Jawa Barat akan menjadi tempat digelarnya MotoGP Indonesia. Tetapi, sampai sekarang belum ada kejelasannya.

Asian Games

Menurut Gatot, pihak Dorna Sport juga mengetahui jika Indonesia akan menggelar Asian Games. Tetapi, itu tidak dipermasalahkan, asalkan Indonesia mampu, maka slot tuan rumah MotoGP di 2017 tetap diberikan.

“Mereka sudah tahu (Asian Games), menurut mereka (Dorna) semuanya dikembalikan ke kemampuan Indonesia. Jika memang harus mundur ke 2018, jangan diberitahu secara mendadak,” kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau