Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek MotoGP Indonesia 2017 Jadi Ambigu

Kompas.com - 22/01/2016, 10:21 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif
 — Penyelenggaraan MotoGP 2017, 2018, dan 2019 di Indonesia rencananya akan menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Namun, pemerintah memutuskan, dana APBN tidak bisa disalurkan begitu saja kepada pihak swasta. Kondisi tersebut membuat proyek ini ambigu.

Menurut Irawan Sucahyono, Circuit Advisor Sentul, mengutip pernyataan Deputi V Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto, dana APBN tidak memungkinkan disalurkan begitu saja kepada pihak swasta, seperti pihak pengelola Sirkuit Sentul.

Sebagai jalan keluar agar MotoGP Indonesia tetap berlangsung, opsi yang dipilih sesuai dengan rencana awal, yaitu sepenuhnya berjalan dengan model bisnis murni.

"Jika seperti itu, kita tidak sanggup. Kalau bersama dengan pemerintah dan sungguh-sungguh, pasti bisa. Itu kan masalah dana. Kalau pemerintah mencari dana dari swasta Rp 165 miliar kan mudah. Kalau Sentul cari sendiri, ya sulit," kata Irawan kepada KompasOtomotif, Kamis (21/1/2016) malam.

Irawan melanjutkan, penyelenggaraan MotoGP bisa menghasilkan keuntungan besar serta bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa. Dengan demikian, MotoGP sangat baik untuk promosi Indonesia, dan Sentul sadar bahwa hanya pemerintah yang sanggup mendanainya.

"Ini termasuk jika mau memakai konsep biaya dari pihak swasta. Akan tetapi, jika pemerintah maunya seperti itu, mau bagaimana lagi, kita harus sudah mulai mencari investor," kata Irawan.

Dukungan ATPM

Dukungan dana dari agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor di Indonesia, kata Irawan, bisa saja diperoleh. Namun, nantinya, ATPM juga akan meminta kompensasi atau insentif. Oleh karena itu, pemerintah tetap harus ikut turun tangan.

"Jika nantinya Sentul berhasil, (tetapi) secara keuntungan materi tidak ada, (tetap) ada kebanggaan dan tentunya setelah itu masyarakat bisa menikmati langsung sirkuit yang bagus," ujar mantan Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu.

Johannes Loman, Wakil Presiden Direktur Eksekutif PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, belum ada pembicaraan terkait rencana penyokongan dana untuk proyek MotoGP 2017 di Indonesia. "Sampai saat ini, belum ada pembicaraan apa-apa," kata Loman di Jakarta, pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com