AS Revisi Rating 5 Bintang Uji Tabrak

Washington, KompasOtomotif – Saat Indonesia masih belum tergerak memiliki uji tabrak kendaraan, di Amerika Serikat (AS) rating lima bintang yang menjadi standarisasi keamanan paling top sejak 1978 sudah mau direvisi.  

National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) telah mengajukan proposal sistem baru uji tabrak depan. Automotive News, Selasa (8/12/2015), menyebutkan di antara pembaruan adalah penggunaan boneka kelima di jok belakang, pemakaian boneka jenis baru yang lebih mirip manusia, rating tersendiri untuk perlindungan pejalan kaki (pedestrian), dan teknologi penghindar kecelakaan, serta meningkatkan kriteria kemampuan mobil tidak terguling.

Sistem baru yang memungkinkan mobil bertahap mendapat rating setengah bintang ini sekarang sedang meninjau komentar publik dan segera masuk ke keputusan final pada akhir 2016. Rencananya, kadar lebih tinggi keselamatan berkendara bakal berlaku pada model 2019.

“Perubahan ini menghasilkan lebih banyak dan bagus informasi buat pembeli mobil baru yang bisa membantu mengakselerasi inovasi teknologi yang menyelamatkan nyawa,” ujar Menteri Transportasi AS Anthony Foxx.

Pengembangan seperti ini seakan memaksa produsen menciptakan mobil yang dibekali banyak fitur keselamatan. Bukan tidak mungkin mobil-mobil yang dijual di AS punya emergency braking, blind-spot detection, lane-departure warning, dan pedestrian detection, sebagai spesifikasi standar.