Maksudnya, di masa depan fungsi mobil bukan sekedar alat transportasi yang mengantar dari satu titik ke lokasi lain.
"Kami dalam proses menciptakan kembali produsen otomotif terbesar di Eropa. Pada 2020, kami akan mengubah seluruh mobil kita menjadi ponsel pintar dengan roda," kata Martin Winterkorn, Chief Executive Officer VW, seperti dilansir Bloomberg, Senin (14/9/2015).
VW menargetkan untuk bisa menjadikan mobil mereka mengirim sekaligus menerima data, termasuk berkendara sendiri (teknologi otonomos). Merek asal Jerman ini juga berencana meluncurkan total 20 unit mobil berteknologi listrik murni dan hibrida "plug in" sampai 2020. Modelnya beragam, mulai dari kompak sampai sedan mewah, seperti model Phaeton.
Ambisi baru VW ini sepertinya muncul terpicu ancaman persaingan dari perusahaan teknologi informasi, seperti Apple dan Google. Termasuk kesuksesan Tesla Motors sebagai produsen mobil listrik murni di Amerika Srikat. Guna menjaga gengsi, produsen otomotif asal Jerman wajib menjaga posisinya sebagai salah satu yang terdepan dalam teknologi kendaraan bermotor.
Hasilnya, dorongan mengembangkan model-model ramah lingkungan dan kendaraan dengan kemampuan konektivitas tinggi sesuai karakteristik konsumen di era modern.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.