Perhatikan Ragam Risiko Ganti Pelek

Setiap pabrikan punya hitung-hitungan spesifikasi kendaraan, mengganti pelek standar dengan ukuran lebih besar atau lebih kecil bisa memengaruhi kerja mobil terutama di bagian suspensi. Hal yang juga wajib diperhatikan, mengganti pelek bisa mengubah cara mengemudikan mobil serta mengganggu fungsi odometer membaca jarak tempuh dan speedometer mengukur kecepatan.

Selain itu, menurut Boy Beding, salah satu pembicara di ajang Avanza Pop You Up 2015 yang digelar di Makassar belum lama ini, jika mengganti pelek dan ban berdiameter lebih besar dari standar bisa memengaruhi performa dan membuat bobot mobil bertambah.

“Dua hal ini otomatis membuat tenaga yang dibutuhkan untuk memutar roda (pelek dan ban) menjadi lebih besar. Efek selanjutnya yang bisa terjadi adalah tarikan terasa lebih berat, atau bisa juga dirasakan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros,” jelas Boy seperti tertulis dalam keterangan resmi Toyota Astra Motor.

Sebelum memutuskan mengganti pelek, ada baiknya pemilik bertanya ke bengkel resmi sesuai merek kendaraan untuk mengetahui bagian mana saja yang dijamin garansi distributor. Biasanya suspensi masuk hitungan, jadi bila rusak dan terbukti penyebabnya penambahan atau penggantian komponen yang berkaitan dengan sistem kerja maka bisa jadi tidak diganti.