Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kremlin Kecam Mundurnya GM dari Rusia

Kompas.com - 23/03/2015, 08:00 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Moskwa, KompasOtomotif - Pengumuman yang disampaikan General Motors (GM) akan mundur dari bisnis otomotif di Rusia memicu komentar pedas dari pusat pemerintahan di Kremlin, Rusia. Pemerintah pusat juga sudah menyampaikan akan mengeluarkan insentif hingga Rp 10 miliar ruble (Rp 2,19 triliun) untuk menyokong merek-merek yang tengah sekarat di negaranya

Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin mengatakan, keputusan GM menghentikan produksi di Rusia akan berdampak buruk bagi bisnis perusahaan, karena tidak bisa menikmati pasar jika kembali tumbuh.

"Perusahaan itu, sayangnya, merugikan diri sendiri dan mengakui ketika pasar mulai bergerak. Pokoknya semua berkembang secara situsional dan pertumbuhan akan datang setelah penjualan anjlok. Kami bisa mengatakan itu dengan pasti sekarang. Kemudian, perusahaan akan mendapatkan dirinya di antara para pecundang," beber Dmitry Peskov kepada Sputnik News, dilansir Carscoop (22/3/2015).

Dmitry melanjutkan, "Kami sangat menyesal atas keputusan ini, tapi di sisi lain, tidak pernah ada kondisi vakum di pasar, ketika perusahaan pergi, yang lain akan segera mengisi tempat yang kosong."

GM mengumumkan akan menghentikan produksinya dan menarik Opel dari Rusia mulai Desember 2015. Kondisi pasar yang terus menurun dan alasan restrukturisasi menjadikan produsen mobil terbesar di AS itu, mengambil keputusan mundur.

Namun, GM mengaku tetap akan memasarkan merek premium mereka, Cadillac dan beberapa model Chevrolet, seperti Corvette, Camaro, dan Tahoe, menyasar ke segmen atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com