Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Gas Sebelum Harga BBM Naik

Kompas.com - 15/01/2015, 16:45 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengingatkan konsumen khususnya pengguna mobil, untuk bersiap diri menyiapkan infrastruktur penggunaan gas. Jangan lantas terbuai oleh harga bensin yang lagi murah, berkisar 40 dollar AS per barel.

Ridha Ababil, Vice President Corporate Communication PGN mengatakan, saat ini tren harga minyak mentah dunia yang lagi turun membuat pemerintah memutuskan menghapus subsidi pada Premium dan Solar. Pemerintah juga sekaligus menurunkan harga Premium jadi Rp 7.500 dan Solar Rp 6.500 per liter.

"Tapi, harga minyak dunia tidak akan selamanya rendah, diprediksi mulai 2017 harga minyak dunia akan naik ke level normal lagi berkisar 100-120 dollar per barel. Pada saat itu harga Premium dan Solar akan naik karena sudah mengacu pada harga pasar, tanpa subsidi," jelas Ridha disela PGN Test Drive, di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (16/1/2015).

Supaya masyarakat siap, lanjut Ridha, untuk menghadapi kenaikan itu dan punya alternatif bahan bakar untuk kendaraan yang lebih murah, gas jawabannya. "Mumpung masyarakat bisa berhemat karena harga bensin lagi murah, ketika harga (bensin) naik maka masyarakat punya alternatif lain," tukas Ridha.

Butuh waktu

Budi Prasetyo Susilo, Staf Ahli Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan, bagi seluruh pelaku industri dibutuhkan waktu minimal 4 tahun untuk menyiapkan model-model kendaraan khusus yang mengonsumsi gas.

Waktu ini dibutuhkan untuk penelitian ulang, mempersiapkan komponen tambahan yang dibutuhkan untuk menyesuaikan model yang sudah ada sehingga kompatibel mengonsumsi gas.

"Pasti beda ECU-nya, tambahan brecket untuk tabung gas, alat konverter, semua ini nambah biaya baru, lantas apakah tambahan (biaya) ini dibebani ke konsumen atau pemerintah mau kasih insentif bagi produsen?" tanya Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com