Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejelian Daimler dalam Mengambil Keputusan di Rusia

Kompas.com - 05/12/2014, 08:00 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Stuttgart, KompasOtomotif - Meski kondisi perekonomian Rusia sedang dilanda krisis, tapi tidak menghentikan langkah jeli Daimler untuk melihat potensi pasar di sana. Raksasa mobil premium asal Jerman itu diketahui tengah melobi pemerintah daerah St Petersburg, Rusia, untuk mendirikan pabrik perakitan, seperti dilansir kantor berita Interfax (4/12/2014).

Wakil Gubernur St Petersburg Mikhail Mokretsov, telah menunjuk komite khusus investasi untuk menangani rencana Daimler tersebut. Sejatinya, dengan langkah ini pemerintah daerah sudah menyiapkan lokasi khusus di kota sebelah selatan Rusia itu.

"Belum ada keputusan hingga saat ini mengenai kapan lokalisasi produksi mobil penumpang Mercedes-Benz di Rusia," jelas juru bicara Daimler. Tapi, Daimler mengaku terus akan memperhatikan semua pasar, termasuk Rusia, dengan rencana kemungkinan menyiapkan kapasitas lokal.

Daimler juga dikabarkan melakukan negosiasi dengan pemerintah pusat di Moskwa, menjumpai Menteri Industri dan Perdagangan Denis Manturov, untuk membangun pabrik kendaraan penumpang.

Saat ini, grup otomotif asal Jerman itu memproduksi truk dengan mitra lokal Kamaz. Daimler juga merakit mobil niaga (van) dengan mitra Gaz.

Mercedes-Benz tercatat sebagai merek premium paling laris di Rusia, dengan lonjakan penjualan 12 persen periode Januari-Oktober 2014, mencapai 40.673 unit. Di posisi kedua, ada BMW yang turun penjualannya 15 persen menjadi 28.777 unit, sementara Audi juga anjlok 6 persen, tercatat 28.348 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com