Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aston Martin Terancam "Berdarah" di AS

Kompas.com - 18/08/2014, 08:35 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Sumber Bloomberg
Los Angeles, KompasOtomotif - Seluruh jaringan pemasaran Aston Martin terancam rugi besar, bahkan bisa tutup di Amerika Serikat )AS). Hal ini terkait dengan regulasi baru menyangkut tingkat keselamatan baru bergulir di AS. Ada dua model yang membuat ancaman ini semakin nyata, yakni DB9 dan Vantage yang bisa dilarang beredar.

James Walker, Komisaris Dealer Aston Martin di AS mengatakan, kedua model ini terancam tidak bisa dijual di AS karena dipastikan tidak akan lolos standar baru keamanan kendaraan yang mulai diterapkan, September mendatang. Dalam regulasi baru, setiap mobil yang dipasarkan di AS wajib memenuhi keselamatan dalam tes tabrak samping.

Tanpa model convertible, semua dealer merek asal Inggris ini akan "berdarah", tulis Walker dalam petisi yang disampaikan ke Lembaga Nasional Administrasi Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan AS (NHTSA). Juru bicara Aston Martin, Matthew Clarke mengaku, belum pernah mendengar atau membaca petisi itu, sehingga belum bisa berkomentar panjang.

Bulan depan, setiap mobil yang dipasarkan ke AS wajib lolos dari tambahan tes tabrak. Tambahan tes ini dilakukan untuk melindungi penumpang ketika terjadi tabrakkan dari samping, dengan benda lebih pendek, seperti portal, palang, atau pohon.

Sebelumnya, Aston Martin sudah meminta keringanan berupa penundaan regulasi, khusus untuk DB9 hingga Agustus 2016 dan Vantage sampai Agustus 2017.

"Stabilitas keuangan pada dealer Aston Martin sedang berada dalam tanda tanya besar. Jika para dealer memutuskan untuk menutup operasionalnya, satu hal yang sangat mungkin terjadi, jumlah pengangguaran akan meningkat," beber Walker dalam petisi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com