Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkendara Keliling Jakarta Pakai BAIC BJ-40

Kompas.com - 12/10/2024, 14:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BAIC resmi menghadirkan BJ-40 Plus pada ajang Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2024. SUV dengan desain boxy ini dibanderol dengan harga Rp 783.000.000 On The Road (OTR) Jakarta.

Secara tampilan, BJ-40 Plus tampak gagah dengan desain yang sekilas mirip dengan Jeep Wrangler, namun detailnya tidak sama persis. Gril depan aksen krom contohnya, dibuat lebih pipih dengan jumlah lima lubang, dipadukan dengan lampu utama berbentuk kotak.

Data di atas kertas, BAIC BJ-40 Plus mengusung mesin 2.000 cc turbo in-line 4 cylinder 16 valve, yang mampu menghasilkan tenaga 221 Hp pada 5.500 rpm dan torsi 380 Nm pada 1.750-4.500 rpm.

Baca juga: Mercedes-Benz Belum Mau Jualan Hybrid Tanpa Kebiijakan Pemerintah

Tim redaksi Kompas.com mendapat kesempatan untuk mengajak jalan-jalan BAIC BJ-40 keliling Jakarta. Momentum ini menjadi pengalaman menarik. Pasalnya kehadiran BJ-40 Plus bisa menjadi pilihan SUV boxy yang memiliki kemampuan offroad dengan harga yang relatif tak semahal kompetitornya.

Saat pertama kali duduk dibalik kemudi, kabin BJ-40 Plus menyajikan aura sporty layaknya mobil yang memang diperuntukkan untuk offroad.

impresi berkendara BAIC BJ-40 PlusKompas.com/Adityo impresi berkendara BAIC BJ-40 Plus

Sebelum berkendara, ritual yang dilakukan adalah mencari posisi yang nyaman. BJ-40 Plus ini sudah dilengkapi fitur tilt namun belum telescopic. Jok sudah mengusung teknologi elektrik dengan pengaturan empat arah, sehingga pengendara bisa mendapat posisi mengemudi yang ergonomis.

Ketika pertama duduk, posisi berkendara terbilang cukup tinggi mengingat mobil ini memiliki dimensi yang begitu bongsor. Bagian pilar A tidak begitu tebal membuat visibilitas pengemudi cukup baik dari sisi depan, kanan-kiri.

Tampilan MID BJ-40 Plus sudah sepenuhnya digital, yang menampilkan sejumlah informasi berkendara mulai dari sudut kemiringan kendaraan, arah mata angin, hingga ketinggian kendaraan.

Usai mendapat posisi duduk yang nyaman, tim redaksi langsung injak pedal rem dan geser knop transmisi P ke D. Tak lupa nonaktifkan tombol elektronik parking brake, seketika mobil mulai bergerak masuk ke jalan raya.

Saat berada di kecepatan rendah, raungan suara mesin turbo cukup terdengar. Melewati jalan senggang, mulai menginjak lebih dalam pedal gas, ada sedikit ‘lag’, namun tenaga yang dihasilkan pada putaran bawah cukup terasa.

BAIC BJ-40 PlusKompas.com/Adityo BAIC BJ-40 Plus

Menginjak pedal gas lebih dalam lagi putaran tenaga tengah sampai atas terasa terus mengisi. Ingin merasakan secara penuh performa BAIC BJ-40 Plus, langsung pilih mode sport. Hasilnya, tenaga jauh lebih optimal.

Saat meluncur di jalan bergelombang atau speedtrap, bantingan suspensi cukup terasa. Ketika bermanuver, SUV bongsor asal Tiongkok ini terasa limbung, namun masih dalam batas wajar. Mengingat dimensi mobil yang bebas, ada sedikit kesulitan saat hendak menyalip beberapa kendaraan.

Baca juga: Persiapan Penting Sebelum Berkendara dengan Skutik ke Pegunungan

BJ-40 Plus sudah dibekali dengan fitur auto hold yang berfungsi untuk menahan kendaraan tanpa pengemudi harus menginjak pedal rem. Fitur ini sangat berguna ketika melewati kondisi jalan macet dengan kondisi stop and go.

Secara keseluruhan, mengendarai BAIC BJ-40 ini memberikan pengalaman mengemudi SUV bongsor yang menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau