JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika aki mobil tiba-tiba mati, jumper aki bisa menjadi solusi untuk menghidupkan mesin kembali. Namun, pengemudi atau pemilik mobil sebaiknya melakukannya dengan benar agar tidak terjadi kerusakan pada komponen lain.
Ferry, Chief Operating Officer Hyundai Gowa, menjelaskan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan mobil donor dan mobil yang akinya mati dalam jarak cukup dekat, tapi tidak bersentuhan.
Selanjutnya, matikan semua perangkat listrik di kedua mobil dan sambungkan kabel jumper sesuai urutan yang tepat, dimulai dari terminal positif.
Baca juga: Persiapan Penting Sebelum Berkendara dengan Skutik ke Pegunungan
“Hindari menyambungkan kabel secara sembarangan, terutama pada terminal negatif, karena bisa memicu korsleting,” jelas Ferry dalam keterangannya.
"Setelah mobil berhasil di-jumper, sebaiknya segera bawa kendaraan ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.
Meskipun jumper aki bisa menjadi solusi sementara, Ferry juga mengingatkan bahwa perawatan rutin sangat penting untuk mencegah kejadian serupa.
Pengecekan aki secara berkala bisa membantu mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi lebih serius.
Baca juga: Solusi Ganti STNK dan Pelat Nomor tapi BPKB di Leasing
Ferry menjelaskan di Hyundai Gowa tersedia layanan servis dan pengecekan aki yang dapat diakses melalui WhatsApp atau bengkel resmi terdekat untuk memudahkan pelayanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.