Kenali Teknik Mengemudi Defensif pada Kendaraan Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi mobil listrik (EV) memerlukan keahlian dan pemahaman yang lebih mendalam dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

Sony Susmana, pendiri Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), memberikan beberapa tips penting untuk memastikan keselamatan dan efisiensi saat mengoperasikan kendaraan listrik.

Menurut Sony, EV bukan sekadar kendaraan dengan teknologi mesin berbeda dari yang konvensional, tetapi juga dilengkapi dengan fitur canggih yang menuntut pengemudi untuk lebih memahami cara mengoperasikannya.

"Mengemudi EV memerlukan keterampilan yang lebih tinggi. Pengemudi harus benar-benar menguasai cara mengoperasikan fitur-fitur yang tersemat serta memahami teknik defensif driving," ujar Sony kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Baca juga: Buat Pemula, Ini Tips Tingkatkan Daya Tempuh Mobil Listik

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan, menurut Sony, adalah bagaimana pengemudi mengendalikan gas dan rem.

Karena EV umumnya sangat responsif, menekan pedal gas dan rem secara bertahap sangat penting untuk memastikan pergerakan kendaraan terkendali dengan baik.

Pengemudi harus berhati-hati agar tidak menyebabkan lonjakan kecepatan yang mendadak, yang dapat mengurangi kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Selain itu, Sony juga menekankan pentingnya kehati-hatian saat melakukan manuver seperti berbelok, balik arah, atau berhenti.

Kompas.com/Donny Posisi berkendara Hyundai Kona Electric

Karena EV bergerak sangat senyap, orang-orang di sekitar mungkin tidak menyadari kehadiran mobil tersebut, sehingga pengemudi perlu ekstra waspada untuk menghindari kecelakaan.

Sony juga menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan fitur pemilihan rute yang tersedia pada layar MID (Multi Information Display). Fitur ini dirancang untuk membantu pengemudi menemukan rute terbaik, bukan sekadar dilihat berkali-kali tanpa tujuan jelas.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bagnaia dengan Alex Marquez di MotoGP Aragon

"Banyak pengemudi, terutama yang bekerja sebagai pengemudi online, salah dalam mengaplikasikan fitur ini. Mereka sering kali menjadi ragu-ragu saat mengemudi, yang akhirnya membuat lalu lintas menjadi tidak terkendali dan bahkan membahayakan," jelasnya.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang karakteristik dan teknologi mobil listrik, pengemudi dapat memastikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan efisien.