Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mengemudi Saat Emosi Lagi Enggak Stabil

Kompas.com - 19/08/2024, 07:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi emosional yang tidak stabil dapat mempengaruhi cara seseorang mengemudi, terutama ketika mereka mengalami emosi negatif seperti stres, marah, atau khawatir.

Anna Surti Ariani, psikolog klinis dari PacHealth, mengungkapkan, emosi negatif tersebut dapat mengganggu kemampuan pengemudi dalam mengambil keputusan yang tepat di jalan.

"Emosi negatif seperti stres, marah, atau khawatir dapat mengganggu kemampuan pengemudi dalam mengambil keputusan yang tepat di jalan," ujar Anna kepada Kompas.com, pekan lalu.

Baca juga: Gresini Racing Punya Potensi Raih Podium di MotoGP Austria 2024

Menurut Anna, emosi negatif dapat menyebabkan pengemudi menjadi kurang waspada, memperlambat respons, dan mengambil keputusan yang tidak rasional.

Dalam kondisi seperti ini, menurutnya, pengemudi sering kali menilai situasi berbahaya sebagai aman, atau sebaliknya, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Ilustrasi mengemudi mobil listrikKompas.com/Adityo Ilustrasi mengemudi mobil listrik

"Kondisi emosional ini sering menyebabkan pengemudi menjadi kurang waspada, memperlambat respons, dan mengambil keputusan yang tidak rasional, seperti menilai situasi berbahaya sebagai aman atau sebaliknya," kata Anna.

Saat mengalami situasi demikian, pengemudi disarankan agar segera menyadari bahwa mengemudi di bawah pengaruh emosi negatif hanya akan membahayakan diri.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Austria 2024, Bagnaia Bertahan di Puncak

"Sebaiknya berhenti di pinggir jalan atau di tempat yang aman. Berhenti sejenak memberikan waktu untuk meredakan emosi dan memulihkan ketenangan sebelum melanjutkan perjalanan sehingga mengurangi risiko kecelakaan," katanya.

Mengemudi dalam kondisi emosional yang stabil tidak hanya penting untuk keselamatan pribadi, tetapi juga untuk keselamatan pengguna jalan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau