Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polytron Sebut 90 Persen Konsumen Beli Motor Listrik Subsidi

Kompas.com - 18/08/2024, 17:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG KOMPAS.com – Polytron EV menyatakan bahwa penjualan motor listrik hampir menembus 20.000 unit. Dari beberapa model yang dipasarkan, Fox-R jadi model terlaris dengan penjualan sekitar 15.000 unit.

Head of Product Polytron EV Ilman Fachrian Fadly mengatakan, dari jumlah tersebut mayoritas penjualan berasal dari motor listrik subsidi.

"Hampir semua dari subsidi, ya. Di atas 90 persen kecuali untuk korporasi jelas tidak bisa karena subsidi untuk individu,” ujar Ilman di Tangerang (16/8/2024).

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Wuling Binguo EV, Ini Pentingnya Bumper Belakang pada Truk

Polytron meluncurkan produk baru Fox-R Limited Edition, hasil kolaborasi istimewa dengan seniman Darbotz. KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Polytron meluncurkan produk baru Fox-R Limited Edition, hasil kolaborasi istimewa dengan seniman Darbotz.

Seperti diketahui, bantuan pemerintah untuk pembelian motor listrik masih bergulir. Bantuan yang dimaksud berupa potongan harga Rp 7 juta untuk motor listrik yang memenuhi persyaratan tertentu.

Bila pada tahun 2023 penyalurannya masih sedikit, maka pada tahun 2024 lebih baik. Sepanjang tahun ini, motor listrik subsidi kian diminati, bahkan telah melampaui capaian tahun lalu sebanyak 11.532 unit.

Dilansir dari laman Sisapira (18/8/2024), dari total kuota 50.000 unit untuk tahun 2024, jumlah yang tersalurkan mencapai 30.067 unit.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2024, Martin Pole Position

Adapun sebanyak 20.268 unit telah melakukan proses pendaftaran dan sebanyak 1.645 unit sudah terverifikasi.

Diantika, Head of Corporate Communication Polytron, mengatakan, perusahaan berharap pemerintah terus melanjutkan program subsidi motor listrik pada 2025.

"Berharap (dilanjutkan), karena itu sangat membantu penetrasi motor EV karena masih kecil sekali. Konsumen masih banyak yang belum yakin, ini bisa tidak mengganti motor yang ada sekarang,” kata dia.

“Kami juga tidak tahu apakah pemerintah menambah lagi atau membatasinya, cuma tanggapan kami selama yakin dengan produk kami sendiri, subsidi atau tidak subsidi tetap berusaha menjual sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau