Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Benar Pakai Sabuk Pengaman

Kompas.com - 12/08/2024, 14:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini semua mobil dilengkapi dengan sabuk pengaman atau seat belt. Piranti ini bertugas untuk menjaga tubuh agar tidak terhempas saat terjadi benturan atau tabrakan.

Raymond Muldhany, Aftersales Manager PT Gowa Modern Motor (Hyundai Gowa), menjelaskan, meski terkesan sepele tapi banyak orang yang belum tepat dalam memakai sabuk pengaman yang benar.

Baca juga: Jangan Keseringan Telat Ganti Oli Motor!

“Posisikan bagian sabuk pengaman serendah mungkin di pinggul, bukan di pinggang, sehingga pas,” kata Raymond dalam keterangan resmi, Senin (12/8/2024).

Ilustrasi sabuk pengaman di mobil.KOMPAS.COM/(PIXABAY @cfarnsworth) Ilustrasi sabuk pengaman di mobil.

“Hal ini akan memungkinkan tulang panggul yang kuat menyerap kekuatan benturan, dapat mengurangi kemungkinan luka dalam,” ujarnya.

Raymond menjelaskan, untuk pemakain terbaik letakkan satu lengan di bawah sabuk pengaman dan yang lainnya di atas sabuk pengaman. Selalu posisikan jangkar sabuk pengaman ke posisi terkunci pada ketinggian yang sesuai.

"Jangan sekali-kali memposisikan sabuk pengaman di leher atau wajah,” ujarnya.

Ilustrasi safety belt atau sabuk pengamanpixabay/AntoMes Ilustrasi safety belt atau sabuk pengaman
Ilustrasi sabuk pengamantalkbusiness.net Ilustrasi sabuk pengaman

Baca juga: Fitur Baru Honda All New BeAT Street, Dapat Alarm dan Power Outlet

Raymond mengatakan, saat ini mayoritas mobil sudah menggunakan sabuk pengaman pre-tensioner. Sabuk pengaman tipe ini dianggap lebih baik karena bekerja aktif mirip dengan sensor di airbag.

Bila terdeteksi terjadi benturan, sabuk pengaman akan mengencang karena serangkaian mekanisme yang ada dan kemudian mengendur lagi.

Apabila tabrakan yang terjadi adalah tabrakan minor, Raymond mengatakan airbag tidak akan mengembang namun sabuk pengaman bakal tetap akan mengencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau