Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Keseringan Telat Ganti Oli Motor!

Kompas.com - 12/08/2024, 11:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Merawat motor tidak hanya mencuci atau membersihkan bagian eksterior kendaraan. Salah satu aspek penting yang sering diabaikan oleh pemilik motor adalah mengganti oli secara rutin.

Terlalu sering menunda penggantian oli bisa berdampak buruk pada performa mesin, bahkan memperpendek usia motor.

Imbasnya, akan keluar biaya besar di kemudian hari untuk membayar biaya perbaikan yang seharusnya bisa dihindari dan mobilitas pun akan terganggu. 

Baca juga: Empat Bus Baru Bintang Zahira, Sleeper Nyaman Garapan New Armada

"Oli adalah darah bagi mesin motor. Jika telat menggantinya, kotoran dan partikel logam yang terkandung dalam oli lama akan terus bersirkulasi dalam mesin. Ini bisa menyebabkan komponen dalam mesin cepat aus dan berpotensi menyebabkan kerusakan yang lebih besar," kata Wahyu Budi, Technical Center Instructor PT Wahana Makmur Sejati kepada Kompas.com, Minggu (11/8/2024) . 

Wahyu juga menambahkan, oli yang kotor atau terlalu lama digunakan akan kehilangan kemampuannya dalam melumasi dan melindungi komponen mesin.

Ilustrasi ganti oli mesin motor.Federal Oil Ilustrasi ganti oli mesin motor.

Konsekuensi langsung dari kebiasaan malas ganti oli meliputi penurunan performa mesin, naiknya konsumsi bahan bakar, serta mengganggu fungsi radiatornya (overheating).

Selain itu, mesin yang dipaksa bekerja dengan oli yang sudah tidak layak pakai dapat mengalami masalah serius seperti piston macet atau kerusakan pada bantalan crankshaft.

 Baca juga: Isi BBM Tidak Sesuai Spesifikasi Bisa Bikin Mesin Mobil Ngelitik

Jadi, bagi setiap pemilik motor, hendaknya memerhatikan interval penggantian oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau berdasarkan kondisi penggunaan harian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau