Kekhawatiran Soal YECVT Yamaha NMAX Turbo, Apa Cepat Rusak?

BOGOR, KOMPAS.com - Yamaha NMAX Turbo dilengkapi dengan CVT baru yang Yamaha sebut sebagai Yamaha Electric Continous Variable Transmission (YECVT). Jadi ada komponen elektris pada bagian penggerak roda.

Bagian yang diganti perannya secara elektris merupakan pulley depan yang biasa mengandalkan roller. Jadi NMAX Turbo sudah tidak perlu ganti-ganti berat roller kalau mau diutak-atik bagian CVT-nya.

Menurut Yudhi, pemilik bengkel Yud33 Motor di Bogor, ada kekhawatiran pada sistem elektronis, terutama dari segi kekuatan.

Baca juga: Yamaha NMAX Turbo Pakai Perangkat Baru, Ini Kata Bengkel Umum

Lihat Foto

Perawatan berkala pada Yamaha Nmax Turbo(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

"Paling yang orang (konsumen) takut, elektriknya gampang rusak atau enggak. Misal motor dipakai kasar, stop & go, apa lebih awet dari roller biasa yang mekanis, atau elektrik?" kata Yudhi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain itu, kalau misal rumah roller dan roller rusak, bisa diganti dengan biaya puluhan ribu Rupiah. Sedangkan kalau sistem elektrik eror atau rusak, biayanya bakal menghabiskan berapa, itu belum diketahui.

Ferry Nurul Fajar, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjawab keresahan tersebut. Soal YECVT, ada sensor, tapi didesain sama dengan speed sensor dan potensiometer.

Baca juga: Gresini Racing Raih Poin Berharga di MotoGP Belanda 2024

"Jadi daya tahan sudah teruji karena sama dengan yang ada di model lama. YECVT motor desain sama seperti motor starter yang sudah teruji juga dengan guncangan," kata Ferry kepada Kompas.com.

Misal sensor yang ada di YECVT eror, mesin masih bisa jalan, tergantung sensor mana yang bermasalah. Ferry menjelaskan, kalau sensor utama atau YECVT motor, pulley enggak gerak, jadi V-belt tidak bisa ubah rasio.

"Kalau secondary sensor, enggak bisa ubah mode berkendara," kata Ferry.

Soal biaya, Ferry mengklaim kalau jasa servis tidak beda jauh dengan NMAX Turbo biasa. Selain itu, komponen YECVT tidak banyak berbeda, cuma butuh alat khusus buat bongkar pasang dan instalasi sensor.