Ini Waktu yang Tepat Servis Motor Listrik Honda EM1 e:

JAKARTA, KOMPAS.com - Baterai merupakan komponen vital yang ada pada sepeda motor listrik, untuk EM1 disebut dengan Honda Power Pack.

Honda Power Pack, yaitu baterai lithium-ion yang berguna sebagai sumber tenaga listrik dan memiliki kapasitas 29.4 Ah serta mengeluarkan arus tegangan 50,26 Volt dengan berat 10,2 Kg.

Baca juga: Video Polisi Pukul Mundur Honda Brio yang Lawan Arah Saat Macet

Maka dari itu, untuk merawat baterai supaya tetap bisa bekerja dengan optimal, pemiliknya perlu rutin servis motor listrik Honda EM1 e: miliknya.

Mulyono, kepala bengkel Wahana Gunung Sahari, bahwa ada beberapa item yang dicek dengan interval setiap kelipatan 6.000 Km.

Dok. AHM Baterai Motor listrik Honda EM1 e:

“Servis pertama EM1 itu 1.000 Km atau dua bulan, kemudian servis kedua 6.000 Km atau enam bulan serta servis ketiga 12.000 Km atau 12 bulan. Pemeriksaannya mulai dari level baterai, minyak rem, putaran gas termasuk jarak main gas, pengereman dari kampas rem hingga jarak mainnya, kemudian suspensi dan komstir serta baut-bautnya,” kata Mulyono dalam keterangan resminya.

Mulyono juga menyampaikan, sampai saat ini pihaknya belum menerima servis unit karena tergolong produk baru hingga jarak pemakaiannya rendah.

Sementara, Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati mengatakan, karena memiliki tegangan 50 volt, maka penanganan servis skuter listrik Honda EM1 e: perlu penanganan teknisi khusus.

Baca juga: Kewaspadaan Pengemudi Bisa Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Honda EM1 e: Plus dengan boks tambahan

”Hal ini karena arus DC mempunyai tegangan yang stabil dan berisiko terkena setrum, makanya dibutuhkan mekanik yang telah di training khusus soal kelistrikan. Mereka juga memiliki seragam dengan tanda logo petir. Tempat servisnya dilakukan di line fastrack dengan sign warna biru serta dilengkapi peralatan kunci tools yang memiliki isolator dari karet . Area kerjanya juga memiliki karpet isolator untuk menahan arus listrik,” kata Wahyudi dalam keterangan resminya.

Wahyudi juga memberikan beberapa tips dalam merawat baterai ini seperti penyimpanannya di ruang bersuhu yang tidak menyebabkan panas atau dingin.

”Jangan mencucinya dan saat charging memiliki suhu 0-40 derajat celcius serta jangan sampai terbentuk benda keras,” katanya.