JAKARTA, KOMPAS.com - Penyimpanan ban serep sering kali merupakan hal yang luput dari perhatikan para pengendara. Padahal hal ini sangat penting untuk memastikan ban tetap dalam kondisi optimal saat dibutuhkan.
Menurut Fisa Rizqiano, Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, penyimpanan ban serep merupakan hal yang penting untuk diperhatikan agar ban serep tetap awet dan siap pakai.
"Jika ban serep tidak dipakai, usahakan kondisinya selalu dalam keadaan kering dan terhindari dari cahaya matahari dan bahan-bahan kimia," kata Fisa Rizqiano kepada Kompas.com akhir pekan lalu.
Baca juga: PO Kencana Siap Luncurkan Shuttle Khusus Wanita, Gambar Barbie
Kelembaban dan paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan ban cepat rusak, sedangkan bahan kimia bisa merusak karet ban dan mengurangi daya tahannya.
Selain menjaga ban serep tetap kering dan terlindung dari sinar matahari, pengendara juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin.
"Pastikan tekanan angin pada ban serep sesuai dengan rekomendasi pabrikan, meskipun ban tersebut tidak digunakan. Tekanan angin yang tidak tepat bisa menyebabkan ban tidak berfungsi dengan baik saat diperlukan," ujarnya.
Fisa juga mengingatkan bahwa ban serep harus dipasang dengan benar di tempat penyimpanan yang disediakan pada kendaraan.
"Pemasangan yang tidak tepat bisa menyebabkan ban menjadi cacat atau bahkan rusak," jelasnya.
Baca juga: Demi Keselamatan Mobil Lain, Truk Wajib Pakai Bumper Belakang
Dengan menjaga kondisi ban serep sesuai dengan anjuran tersebut, para pengendara dapat memastikan bahwa ban serep selalu dalam kondisi terbaik dan siap digunakan kapan saja diperlukan.
"Keselamatan berkendara adalah yang utama, dan memiliki ban serep yang siap pakai adalah bagian dari upaya tersebut," tutup Fisa Rizqiano.
Dengan mengikuti panduan penyimpanan yang tepat, para pengendara dapat memperpanjang usia pakai ban serep dan memastikan keandalan ban saat darurat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.