Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik di ASEAN 75 Persen Dikuasai China

Kompas.com - 23/06/2024, 10:32 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Reuters

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik China mulai berkuasa di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) kalahkan raksasa otomotif asal Jepang dan Korea Selatan.

Berdasarkan studi Counterpoint Research sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (22/6/2024), kondisi tersebut seirng dengan meningkatnya penjualan mobil listrik asal China sampai 2x lipat pada kuartal I/2024.

Sementara penjualan mobil berbahan bakar minyak atau konvensional, yang kini didominasi perusahaan Jepang serta Korea Selatan, mengalami perlambatan 7 persen dalam periode sama.

Baca juga: Awas Macet, Mulai Besok Ada Pekerjaan Jalan di Tol Jakarta-Tangerang

MPV listrik BYD M6Dok. Carnewschina.com MPV listrik BYD M6

"Produsen Jepang dan Korea yang mendominasi penjualan mobil konvensional, tertinggal dalam adopsi kendaraan listrik. OEM China turun tangan mengisi kesenjangan tersebut," kata analis Counterpoint, Abhik Mukherjee.

Secara rinci, dikatakan bahwa penjualan mobil listrik di kawasan ASEAN selama kuartal I/2024 mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.

Dari data itu, kata Mukherjee 75 persennya berasal dari merek-merek China yang dipimpin oleh BYD.

Adapun, pabrikan EV asal China memilih Thailand, negara dengan ekonomi terbesar kedua di ASEAN, sebagai tempat produsen mobil China dengan investasi lebih dari Rp 23,7 triliun untuk membangun fasilitas produksi kendaraan listrik baru.

Baca juga: Wajib Cek Tekanan Udara Ban Serep secara Rutin

Ilustrasi kendaraan listrik, mobil listrik. SHUTTERSTOCK/HALFPOINT Ilustrasi kendaraan listrik, mobil listrik.

Selain itu, pusat manufaktur mobil regional tempat Toyota Motor Jepang, dan Honda Motor Jepang, dinilai memiliki peran besar yang menyumbang 55 persen dari seluruh penjualan kendaraan listrik di Asia Tenggara pada kuartal pertama, dengan pertumbuhan segmen 44 persen dibandingkan tahun lalu.

"Vietnam mengalami pertumbuhan yang lebih mengesankan, dengan penjualan BEV meningkat lebih dari 400 persen, yang berkontribusi hampir 17 persen terhadap penjualan regional," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau