Ada Jakarta International Marathon 2024 Pagi Ini, 36 Ruas Jalan Ditutup

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta International Marathon (Jakim)2024 akan digelar hari ini sebagai salah satu acara dalam rangka memeriahkan HUT ke-479 Jakarta, Minggu (23/6/2024).

Sehubungan dengan penyelenggaraan itu, rekayasa lalu lintas diterapkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan helatan yang digelar sampai pukul 12.00 WIB tersebut.

Dilansir dari laman Instagram @dishubdkijakarta, Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan menutup sebanyak 36 ruas jalan di sebagian Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Baca juga: Ingat, Bahu Jalan Tol Tidak Boleh Digunakan Sembarangan

KOMPAS.com/Egadia Birru Ruas Jalan Ahmad Yani di Alun-alun Kota Magelang, Senin (15/1/2024).

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh masyarakat. Kami berharap warga turut meramaikan dan memeriahkan HUT Jakarta, termasuk di event Jakim 2024," kata Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo melalui keterangannya, Sabtu (22/6/2024).

Berikut rekayasa lalu lintas selama Jakarta International Marathon 2024;

* Lalu lintas dari Selatan (Cikini) menuju Utara (Juanda) dapat melalui Jalan Arief Rahman Hakim-Jalan Kramat Kwitang-Jalan Pasar Senen-Jalan Bungur Raya-Jalan Angkasa-Jalan Samanhudi-Jalan Pecenongan-dst.

* Lalu lintas dari Barat (Bundaran HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Tugu Tani, Salemba, Taman Suropati) dapat melalui Jalan Thamrin sisi Barat-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-dst.

* Lalu Lintas dari Timur Taman Suropati menuju Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Teuku Umar-Jalan Cut Mutia-Jalan Menteng Raya-Jalan Arief Rahman Hakim-Jalan Kwitang Raya-dst atau dapat melalui Jalan Madiun-Jalan Sultan Agung-Jalan Galunggung-Jalan Karet Pasar Baru Timur III-Jalan Karet Pasar Baru Timur II-Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo-dst.

* Warga sekitar Kawasan Jalan Kusuma Atmaja, Jalan Sumenep, Jalan Purworejo, dan Jalan Blora dapat menggunakan Jalan Latuharhary-Jalan Sultan Agung, Jalan Galunggung-dst.

* Lalu lintas dari Barat (Stasiun Karet) menuju ke Timur (Manggarai) dapat menggunakan Jalan RM Djojohadikoesoemo-Jalan Galunggung-Jalan Sultan Agung-dst.

* Lalu Lintas dari Timur Taman Suropati menuju Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Madiun-Jalan Sultan Agung-Jalan Galunggung-Jalan Karet Pasar Baru Timur III-Jalan Karet Pasar Baru Timur II-Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo-dst.

Baca juga: Wajib Cek Tekanan Udara Ban Serep secara Rutin

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta)

* Lalu lintas dari arah Barat (Tanah Abang) menuju ke Timur (kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur-Jalan Dr Satrio atau Jalan Layang Non Tol (JLNT) Dr Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan KH Abdulah Syafei-dst.

* Lalu Lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan KH Abdulah Syafei-Jalan Casablanca Raya-JLNT Dr Satrio atau Jalan Dr Satrio-Jalan Mas Mansyur-dst.

* Lalu Lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju ke Barat (Stasiun Palmerah) dapat menggunakan Jalan KH Abdulah Syafei-Jalan Casablanca Raya-JLNT Dr Satrio atau Jalan Dr Satrio-Jalan Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Palmerah Timur 1-dst.

* Masyarakat di sekitar Kawasan Setiabudi (Pedurenan) yang ingin bepergian dapat menggunakan Jalan Denpasar-Jalan Dr Satrio-berputar di putaran Dr Satrio-Jalan Denpasar-Jalan Denpasar Selatan-Jalan Gatot Subroto-dst atau dapat melalui Jalan Dr Satrio-Jalan lde Gde Agung Anak Agung-Jalan Denpasar Raya-Jalan Denpasar Selatan-Jalan Gatot Subroto-dst.