Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Akan Tambah 100 SPKLU di Jakarta Tahun Ini

Kompas.com - 11/06/2024, 10:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) akan menambah 100 unit fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jakarta pada tahun 2024.

Langkah tersebut dilakukan guna mendukung percepatan penggunaan mobil listrik berbasis baterai sebagai alat transportasi di Tanah Air, hingga mencapai target netralitas karbon pada 2060 mendatang.

"Rencana ke depan, khusus di Jakarta, kita akan menambah kurang lebih kira-kira tahun 2024 ini sekitar 100 titik (SPKLU) lagi," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Upaya Bisnis Rental Mobil Hindari Modus Pencurian

 

Penambahan SPKLU itu akan dibangun tersebut menyasar titik-titik keramaian masyarakat dan sesuai kapasitas daya SPKLU. Salah satunya ialah pusat perbelanjaan alias mal hingga tempat parkir umum.

"Itu salah satu target kami. Apartemen dan di tempat-tempat publik, tempat-tempat publik yang memang berkumpul masyarakat di situ. Misalnya parkir, tempat umum, tempat wisata dan itu bakal 24 jam pelayanannya," katanya.

Dalam kesempatan terkait, PLN juga meresmikan SPKLU ke-98 yang dibangun oleh PLN UID.

"Ya, jadi yang pertama ini kita meresmikan, SPLKU, dan ini adalah ke-98 titik yang ada di Jakarta. Jadi di sini ada terpasang dua, ada yang 22 dan 47 kilowatt (kW)," kata dia.

Baca juga: Bahaya Laten Menyalip dari Bahu Jalan, Bisa Makan Korban Jiwa

 

Lebih lanjut, Lasiran menyebut bahwa pembangunan SPKLU ditujukan untuk mengalihkan penggunaan BBM ke penggunaan daya listrik seraya mendukung penghematan energi dan pengurangan emisi.

"Salah satu bentuk komitmen PLN UID Jaya itu mendukung instruktur peralihan mobil bensin ke mobil listrik," kata Lasiran.

"Yang kedua dari sisi penghematan, memang secara emisi sama-sama jarak 10 kilometer, pemakaiannya kira-kira 1 liter BBM, kalau mobil listrik 1,2 kilowatt hour (kWh) penghematannya itu sekitar 70 persen dan penurunan emisinya 50 persen," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau